Desa Pilanggede di Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025
--
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID-Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro menduduki posisi Terbaik I dalam Lomba Pelaksana Gotong Royong Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Prestasi ini menjadi apresiasi besar yang membanggakan Bojonegoro. Hal ini membuktikan di desa kebersamaan, saling peduli dan menghargai membawa kehidupan yang guyub, rukun, dan berprestasi masih terus dilestarikan.
Pengumuman menggembirakan ini disampaikan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/392/013/2025 tentang Pelaksana Gotong Royong Terbaik Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Menanggapi kemenangan yang diraih desanya, Kepala Desa Pilanggede Yaskun mengatakan, di Desa Pilanggede, gotong royong bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi sudah menjadi budaya hidup yang diwariskan secara turun-temurun.
"Kami mengembangkan inovasi dengan mengintegrasikan gotong royong ke dalam program-program desa, seperti pembangunan infrastruktur, kebersihan lingkungan, hingga kegiatan sosial dan kebudayaan," ujarnya.
Salah satu inovasi dari Desa Pilanggede, lanjutnya, adalah kegiatan 'Jumat Bersih', yaitu gotong royong setiap Jumat pagi yang sudah berjalan sejak 2017. Pemanfaatan teknologi informasi juga diterapkan di Desa Pilanggede, yakni menciptakan suasana guyub melalui grup WhatsApp warga, untuk mengkoordinasikan kegiatan secara cepat dan transparan. "Semua ini membuat semangat kebersamaan di Desa Pilanggede tetap hidup dan relevan di era sekarang," tandasnya.
BACA JUGA:Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Capaian itu tentu tak lepas dari perjalanan berbagai hambatan dan tantangan. Tapi pihaknya optimis, setiap persoalan tersebut pasti ada solusi.
Tantangan lainnya, kata Yaskun adalah perbedaan waktu luang antar warga. Solusinya, Desa Pilanggede menyesuaikan waktu kegiatan gotong royong pada hari libur (Jumat) dikarenakan mayoritas penduduknya adalah buruh tani. Agar suasana tetap hangat dan kekeluargaan, konsumsi sederhanapun tersedia. "Semangat gotong royong di Desa Pilanggede bisa menjadi contoh bahwa pembangunan tidak harus selalu bergantung pada anggaran besar, tapi bisa dimulai dari kebersamaan, kepedulian, dan niat baik bersama," tambahnya. (top/day)
Sumber:



