Hadiri Sertijab Bupati-Wakil Bupati Bojonegoro, Khofifah Pesan 6 Bulan RPJMD Selesai dan Susun Quick Win

Hadiri Sertijab Bupati-Wakil Bupati Bojonegoro, Khofifah Pesan 6 Bulan RPJMD Selesai dan Susun Quick Win

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri sertijab serta Rapat Paripurna Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Hasil Pilkada Serentak Tahun 2024 Masa Jabatan Tahun 2025-2030 di Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro.-Sutopo-

"Ini menjadi bagian yang juga akan menjadi perhatian utama prioritas dalam program cepat yang bisa dilakukan oleh Kabupaten Bojonegoro juga di Provinsi Jatim," ucapnya.

BACA JUGA:Cantika Wahono Resmi Dilantik Jadi Ketua TP PKK, Tekankan Kolaborasi Program

Kemudian Khofifah juga menyebut tentang quick win kedua yang berkaitan dengan menuntaskan kasus TBC dan membangun rumah sakit lengkap berkualitas di wilayah kabupaten. 

"Bagaimana kita bersama-sama bisa memberantas tuberkolosis dan menyediaka fasilitas layanan kesehatan yang lengkap berkualitas," sebutnya.

Kemudian Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menyerukan tentang Asta Cita keempat yang berkaitan dengan membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten. Ia mengungkapkan bahwa di Bojonegoro ada sekolah unggulan milik Pemprov Jatim yang juga sebagai upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Pantura.

"Kita ingin bahwa ada pemerataan sekolah-sekolah unggulan terutama yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim, sekarang kita mengembangkan di daerah Pantura ini, di Bojonegoro, dengan SMAN Taruna Pamong Praja," terangnya.

BACA JUGA:Wakil Bupati Nurul Azizah Didampingi Ketua TP PKK Bojonegoro Cantika Wahono Pimpin Apel Perdana

"Mari kita bersama-sama bersiap menyiapkan SDM unggul dan handal untuk menyambut Indonesia emas 2045," ajaknya.

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga meminta kepada Pemkab Bojonegoro lebih memperhatikan pencapaian indikator makro kesejahteraan masyarakat. Antara lain pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024 sebesar 1,67 persen yang jauh  lebih rendah dari nasional dan provinsi.

"Bagaimana cara mendorongnya  lewat cara apa dan dengan varian-varian program seperti apa, saya rasa itu harus didiskusikan secara serius agar pertumbuhan ekonomi di Bojonegoro ini terus terdongkrak secara lebih signifikan," sebutnya 

Dan yang tak kalah penting juga terkait Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kab. Bojonegoro Tahun 2024 sebesar 4,42 persen menurun dari sebelumnya sebesar 4,63 persen di tahun 2023. 

BACA JUGA:Pohon Ucapan Pelantikan Wahono-Nurul Berjejer di Halaman Pendopo Malowopati

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 Kabupaten Bojonegoro mencapai 71,80 persen. Sedangkan pada tahun 2024, mengalami peningkatan mencapai 72,57 persen.

"Penurunan kemiskinan yang mudah-mudahan bisa segera dilakukan secara lebih signifikan, juga upaya peningkatan IPM. Ini adalah hal-hal yang memang harus dilakukan kerja secara sistemik dan programatik oleh Pemkab Bojonegoro dan bersinergi dengan berbagai elemen," jelasnya.

Hal lain yang menjadi sorotan Khofifah adalah kemiskinan penduduk Kabupaten Bojonegoro yang persentasenya mengalami penurunan dari 12,18 persen per Maret 2023 menjadi 11,69 persen per Maret 2024. Meski demikian tingkat kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro merupakan tertinggi ke sebelas di Jatim.

Sumber:

Berita Terkait