Jember Memorandum.co.id - Kalapas Klas IIA Jember, Yandi Suyandi bersama Manager Produksi Mitra Tani 27 Asmuni dan General Manager Keuangan Mitra Tani 27 Subhan Aryadi meninjau 2.6 hektare lahan tidur milik Lapas di lingkungan Sumber Dandang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari. Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan kerjasama antara Mitra Tani 27 dengan Lapas Jember untuk mendidik warga binaan dalam mengolah lahan tidur yang tidak bermanfaat selama 14 tahun itu. "Kita digandeng oleh Lapas Jember dalam bentuk kemitraan dan sosial dengan tujuan untuk mendidik penghuni Lapas agar memiliki ilmu dan mahir mengolah tanah yang bermanfaat untuk keluarga," kata Asmuni, Selasa (10/3/2020). Asmuni melihat potensi penghuni Lapas dan lahan milik Lapas yang bisa dikelola secara maksimal. "Mengingat mereka (tahanan-red) masih muda dan produktif agar mereka mempunyai keahlian mengolah tanah (bertani). Selain itu, lahan yang tidak bermanfaat ini bisa bernilai ekonomis yang cukup tinggi dan bermanfaat. Mereka akan kita ajak cara menanam edamame, mulai pengelolaan tanah yang baik, bagaimana cara menanam dan membuang rumput, hingga panen, nantinya bagi mereka akan kita beri penghargaan berupa sertifikat," beber Asmuni. Sementara itu, Kalapas Jember, Yandi Suyandi menuturkan, program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIA Jember diarahkan untuk melatih kemandirian warga binaan yang memanfaatkan lahan tidur seluas 2.6 hektare dengan menggandeng Mitra Tani 27. "Sebanyak dua puluh warga binaan dari bermacam-macam vonis yang telah memenuhi syarat untuk menjalani asimilasi dan edukasi melatih kemandirian agar setelah menjalani bisa diterima di tengah masyarakat dan untuk keluarganya," jelas Yandi. Mantan Kalapas Nusa Kambangan ini menambahkan, selain memberikan asimilasi dan edukasi pihaknya juga menggandeng Mitra Tani 27 untuk memanfaatkan lahan tidur milik Lapas agar bisa bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi.(*)
Gandeng Mitra Tani 27, Lapas Jember Bekali Keahlian Para Tahanan
Selasa 10-03-2020,16:04 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :