MALANG, MEMORANDUM - Lathifah Shohib akan maju kembali dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024, dengan menggandeng Krisna Dewanata Prosack untuk menantang kembali pasangan petahana. Di mana pada Pilkada 2020 Lathifa Shohib, hanya kalah sebesar 3 persen dari pemenang pasangan Sanusi/Didik Gatot.
"InsyaAllah kami siap maju pada Pilkada 2024 nanti, dengan bermodalkan suara pada Pilkada 2020 karena hingga sekarang masih kami rawat," ujar Lathifa Shohib, Selasa, 7 Mei 2024 saat dihubungi melalui telepon.
BACA JUGA:Jumat Tak Lagi Dipilih KPK untuk Tetapkan Tersangka, Gus Mudlor Buktinya
Lathifa menambahkan, bahwa dirinya saat ini sudah mendaftarkan diri pada DPP PKB, karena dirinya sebagai pengurus DPP jadi daftarnya ke DPP. Secara otomatis dari pengurus tingkat bawah mengikuti, mendaftar namanya untuk ikut maju sebagai bacalon bupati dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024.
BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Jadi Tahanan KPK
Majunya Lathifa sebagai bacalon bupati dalam Pilkada Serentak kKabupaten Malang 2024, karena mendapat perintah secara langsung dari Ketua Umum PKB untuk maju memjadi calon N1 bukan N2.
"InsyaAllah nanti maju dalam Pilkada Kabupaten Malang akan berpasangan dengan Mas Dewa," kata Lathifa.
BACA JUGA:Hadiri Pemeriksaan KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Belum Nonaktif
Komunikasi sudah mulai, lanjut Lathifa, terbangun dengan NasDem secara intens, namun untuk pertemuan antarketum masih dilakukan. Karena pileg baru saja selesai sehingga nantinya, akan berkoordinasi semua pihak yang berpotensial untuk memenangkan Pilkada 2024.
BACA JUGA:Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Konfirmasi Bakal Hadiri Pemeriksaan KPK Hari Ini
Memang sampai saat ini pihaknya masih belum memegang rekom, karena masih perlu adanya proses. Apakah itu administrasi maupun fit inpropertes dan proses lainnya, bagi para pendaftar yang ada selama dibukanya penjaringan bacalon Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Mudhlor Ditunda Senin Depan
Saat ditanya apakah ada persiapan khusus, mengingat Pilkada 2020 pihaknya terkalahkan? Pastinya akan ada evaluasi dari internal, juga perlu adanya pembenahan pada tim. Karena harus benar selektif pada tim yang bakal dipakai, juga pada koordinator yang ada dilapangan.
BACA JUGA:Keluarga Ponpes Sidogiri Terlibat Kecelakaan KA di Rejoso, 4 Meninggal Dunia
"Intinya kami akan berkoordinasi dengan semua pihak yang berpotensi untuk memenangkan Pilkada 2024," imbuh Lathifa.