Wakil Bupati Malang Apresiasi Bantuan PLN Group untuk Pengelolaan Sampah
Direktur Keuangan PLN Electricity Services Isral mendampingi Wabup Malang Hj Lathifah Shohib menyalurkan bantuan ke Kampung Tape, Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. -Achmad Tauchid-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Wakil Bupati Malang Dra Hj Lathifah Shohib menerima bantuan hibah dari CSR PLN group dalam program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Kamis 17 Juli 2025. Selanjutnya, bantuan diserahkan pada Kampung Tape, Desa Banjarsari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Program bantuan dari PLN Electricity Services ini sebagai upaya secara langsung ikut bertanggungjawab atas masalah lingkungan. Sasaran bantuan kali ini terkait pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang sedang dilakukan pengelolaan oleh beberapa desa di wilayah Kabupaten Malang.
Wakil Bupati Malang mengapresiasi bantuan tersebut. “Saat ini bantuan yang diserahkan adalah kendaraan gerobak tenaga listrik dan alat pencacah plastik yang diberikan pada Desa Banjarsari di Kecamatan Ngajum,” katanya.

Mini Kidi--
Bantuan CSR PLN group untuk Desa Banjarsari ini merupakan kali kedua setelah tahun 2024 lalu menerima bantuan pembangunan dome atau gedungnya. Sedangkan tahun 2025 ini sebagai tindaklanjut yaitu bantuan berupa peralatan untuk peningkatan pengelolaan sampah rumah tangga.
Dengan bantuan kendaraan roda tiga dengan tenaga listrik ini diharapkan dapat membantu dan meningkatkan kinerja pengelola, demikian juga mesin pencacah plastik serta sampah organik lainnya.
“Disamping peningkatan kinerja, dengan adanya bantuan alat tersebut akan meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Banjarsari,” ujar Lathifah Shohib.
Lathifah menjelaskan dalam pengelolaan sampah di Desa Banjarsari ini masyarakat mendapatkan uang sebesar Rp 84 juta per bulan. Dengan tambahan alat tersebut tentunya pendapatan setiap bulan akan meningkat hingga 200 persen lebih.
Selama ini, pengelolaan sampah yang dijadikan pupuk organik ini dijual dengan harga Rp 6.000/ kg dengan pencacahan secara manual. Dengan menggunakan alat pencacah harganya meningkat menjadi Rp 13.000/kg.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Malang Tetapkan Pasangan Sanusi-Lathifah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
“Itu artinya peningkatan secara ekonomi bisa mencapai hingga 69 persen lebih, dengan begitu juga mendorong peningkatan pendapatan warga Desa Banjarsari,” imbuh Wakil Bupati Malang.
Sementara itu, Direktur Keuangan PLN Electricity Services Isral menambahkan program bantuan TJSL sudah berjalan sejak dulu yang diambilkan dari CSR PLN group. Khusus untuk wilayah Kabupaten Malang baru berjalan 2 tahun terakhir.
“Tahun lalu bantuan berupa bangunan dan sekarang bantuan lanjutan berupa peralatan pengelolaan sampah,” jelasnya.
BACA JUGA:PKB Kebut Kenalkan Nyai Lathifah Pada 7.000 Kader
Lebih lanjut, Isral mengungkapkan program ini akan terus berlanjut, kemungkinan tahun depan akan dialihkan pada desa wisata. Karena ada beberapa desa wisata yang penggunaan listriknya tinggi sehingga nanti akan dilakukan pendampingan dan pelatihan serta pemberian bantuan pada pengelola.
“Tadi kami mendapatkan masukan dari Kepala Dinas LH, seperti wisata Pujon Kidul, Kebon Pring dan ada beberapa lainnya,” kata Isral. (Diskominfo Kabupaten Malang/kid)
Sumber:



