MALANG, MEMORANDUM - Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana bersama Pejabat Utama, Kapolsek, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, keluarga korban Kanjuruhan, asosiasi pekerja, Asosiasi Kades, Mahasiswa melakukan halal bihalal di lapangan tenes Mapolres Malang Pada Senin 6 Mei 2024 pagi.
Halal bihalal ini mengambil tajuk Merajut Harmoni, Sinergi dan Silatuhrami Bersama Masyarakat Untuk Mewujudkan Kabupaten Malang Yang Semakin Aman. Karena tanpa bantuan dari seluruh steakholder, tidak mungkin bakal tercipta kabupaten Malang sesuai harapan semua.
"Kami secara pribadi maupun atas nama lembaga mengucapkan terima kasih banyak atas atensinya, dengan hadir dalam acara halal bihalal ini," ujar AKBP Putu Kholis Aryana.
Dengan pertemuan kali ini Kapolres Malang, mencoba untuk merajut kembali harmoni bersama masyarakat kabupaten Malang. Bahkan sampai dengan saat ini Polres Malang masih tetap membuka diri, untuk menerima kritikan, koreksi, karena dengan adanya masukkan pada Polres akan dipakai untuk berbenah diri menuju apa yang dimaui atau harapan masyarakat kabupaten malang secara menyeluruh.
BACA JUGA:Polres Malang Ringkus Komplotan Pembobol Rumah
"Bahkan sampai dengan minggu lalu kami masih tetap, melakukan silaturahmi pada keluarga korban Kanjuruhan sebagai salah bentuk perhatian kami. Guna mengembalikan situasi Malang yang kondusof aman dan nyaman," kata, Kholis.
Kholis juga mengungkapkan, bahwa sampai dengan saat ini Polres Malang bersama dengan Kejaksaan, masih terus mengawal proses hukum yang masih berjalan. Demikian juga dengan proses pembangunan stadion Kanjuruhan oleh PUPR, juga rencananya akan di bangun monumen (prasati) yang berisi nama- nama korban.
"Saya meminta ijin nantinya jika nama- nama korban dicantumkan, untuk juga mencantumkan nama dua orang anggota Polri yang ikut jadi korban tragedi Kanjuruhan," imbuhnya.
Perlu diketahui dalam acara halal bihalal tersebut Kapolres juga meminta, para tamu undangan untuk bertanya berkritik dan memberi masukkan. Atas apa yang selama ini dirasakan langsung oleh para tamu undangan.
BACA JUGA:Satreskrim Polres Malang Terus Buru Dua DPO Perampokan Kalipare
Salah satunya masukkan yang cukup bagus dilakukan oleh Wildan, salah satu mantan teroris. Memberi masukkan pada Polres Malang agar mewaspadai pergerakan mereka, pasalnya saat ini yang disasar anak muda mulai pada tingkat SMP dan SMA. Terutama pada anak- anak yang hubunganya kurang harmonis, didalam keluarga dengan melalui kemajuan teknologi.
Demikian juga dengan masukan yang diberikan eks Napiter, tentang radikalisme jangan sampai salah sasaran dalam bertindak. Karena masih banyak masyarakt yang belum paham, bagaimana radikalisme yang sebenarnya.
Dengan adanya dua masukkan pada acara halal bihalal tersebut, Kapolres meminta semua Kapolsek untuk meningkatkan keterlibatanya secara pada lembaga pendidikan. Memang selama ini sudah dilakukan dengan menjadi Inspektur upacara, dengan adanya masukkan tersebut agar lebih di tingkatkan dan diintensifkan.
"Terimakasih banyak atas masukkan tersebut, karena saya baru tahu kalau saat ini mereka menyasar anak sekolah pada tingkat SMP dan SMA dengan menggunakan teknologi," tutup Kapolres.(kid)