MOJOKERTO, MEMORANDUM - Pemkot Mojokerto akan segera merealisasikan pembangunan museum galeri Soekarno tahun ini. Pembangunan museum cagar budaya senilai 2,8 Miliar yang terletak di SD Purwotengah tersehbut masuk dalam daftar proyek strategis. Proyek Galeri Soekarno, yang merupakan kerja bareng Pemkot Mojokerto dengan Mendikbud Ristek RI tersebut kini tengah disorong melalui aplikasi e-catalog.
Untuk pembangunan auditorium lengkap dengan konten di SDN Purwotengah, tempat Sang Proklamator Kemerdekaan RI mengenyam pendidikan dasar, pemkot setempat mengalokasikan APBD TA 2024 sebesar Rp 2,88 miliar.
Pembangunan museum di area cagar budaya ini masuk dalam sepuluh proyek strategis Pemkot Mojokerto.
"Alokasi pembangunan auditorium ini sebesar Rp 2,88 miliar, dan akan disorong melalui e-katalog. Galeri Soekarno ini merupakan kado istimewa di Hari Pahlawan tahun ini, " Tutur Plt Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, Selasa 30 April 2024.
BACA JUGA:Peringati Nuzulul Quran, Pemkot Mojokerto Hadirkan Anwar Zahid
Menurut Ruby yang juga menjabat Assisten Setdakot Mojokerto, tujuan dari pembangunan Galeri Soekarno adalah destinasi wisata pendidikan dan sejarah. Ia juga menuturkan proyek ini akan dikelola Dikbud setelah tahapan pembinaan tenaga pengelola oleh Kemendikbudristek. "Pengelola dan tour guide dibina langsung oleh Kemendikbud. Dan mereka akan di bawah Dikbud, " Imbuhnya.
Pembangunan ini mengedepankan keaslian gedung. Pekerjaan fisik bakal fokus pada lima ruang kelas lama di SDN Purwotengah. Pemugaran juga dilakukan pada aula sekolah yang nanti bakal dijadikan sebagai auditorium.
Sebelumnya, keberadaan sekolah ini sempat dikunjungi (Pj) Wali Kota Moh. Ali Kuncoro yang turun memastikan kesiapan sekaligus meninjau persiapan pembangunan. Pj Wali Kota berharap museum ini akan menjadi destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya di Kota Mojokerto.
Selain sebagai sumber pengetahuan, lanjutnya, Galeri Soekarno nanti juga bisa memotivasi dan menginspirasi para generasi penerus bangsa ini. (war)