Kunjungi Masjid Besar Sunan Kalijogo

Sabtu 07-03-2020,12:22 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Tulungagung, memorandum.co.id -Safari Jumat Astuti kembali digelar oleh Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia, bersama Waka Polres Kompol Ki Ide Bagus Tri dan pejabat utama polres. Dan kali ini, rombongan Polres Tulungagung mengunjungi Masjid Besar Sunan Kalijogo, di Kecamatan Pagerwojo, Jumat (6/3/2020). Usai salat Jumat, seperti biasa Kapolres Pandia langsung menyapa jemaah dan mengucapkan terima kasih, atas kesediaan waktunya memberikan kesempatan kepada polres untuk menggelar Safari Jumat Astuti. Di hadapan jamaah salat Jumat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan safari Jumat ini merupakan kegiatan rutin, guna memperkuat iman anggota Polri, sekaligus sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. "Safari Jumat merupakan program kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polri dengan tujuan untuk memperkuat iman anggota, dan lebih dekat dengan para tokoh agama dan masyarakat," ujarnya. Pandia menyampaikan juga kepada jamaah salat Jumat mengenai pentingnya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, guna menangkal gerakan radikalisme yang bisa memecah belah persatuan. "Kami sampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat membantu tugas kepolisian dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, dan menangkal gerakan-gerakan radikalisme yang dapat memecah belah NKRI," terangnya. Pandia menambahkan, hubungan antara Polri dan masyarakat yang sudah tercipta diharapkan mampu terjalin semakin baik. Sehingga polisi juga bisa memperoleh masukan dari masyarakat dalam hal pelayanan. "Kita berharap dukungan dari semua kegiatan yang dilakukan oleh kepolisian dan mendapatkan feedback yang baik dari masyarakat untuk membantu tugas kepolisian tanpa diminta," jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak panik dengan informasi soal virus corona. Pandia berharap masyarakat tetap mengikuti petunjuk dari pemerintah dan menjaga kebersihan diri serta lingkungannya. Begitu juga dengan kondisi musim penghujan seperti ini, Kapolres meminta masyarakat tetap waspada. Terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor. Karena bencana bisa terjadi sewaktu-waktu. "Tingkatkan kewaspadaan pada musim hujan yang rawan banjir dan tanah longsor. Dan apabila ada bencana segera lapor kepada babinkamtibmas yang nantinya dilanjutkan secara berjenjang. Maka kita akan menolong secara bersama-sama, sesuai jargon Tulungagung yaitu Astuti, Agunge Sikap Tulung Tinulung," tutur Pandia. Menutup rangkaian Safari Jumat, Pandia mengingatkan adanya Aplikasi Jogo Tulungagung Astuti, yang bisa dimanfaatkam masyarakat untuk mengetahui layanan milik polisi dan panic button, bagi mereka yang dalam keadaan darurat. "Kami juga meluncurkan Aplikasi Jogo Tulungagung dan diharapkan masyarakat memanfaatkan fasilitasnya. Di antaranya memangkas birokrasi, adanya pelatihan pencarian SIM dan juga SKCK online. Serta apabila masyarakat melihat atau mengetahui kejadian, segera melaporkan lewat aplikasi Jogo Tulungagung. Caranya tinggal mencet panic button, maka petugas akan meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP)," pungkasnya. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan bantuan dari Kapolres kepada Ta'mir Masjid Sunan kalijogo, berupa Alquran dan perlengkapan salat serta tali asih. Imam Sopingi, salah satu jamaah salat Jumat mengaku senang dengan Safari Astuti dari Polres Tulungagung ini. "Senang ya, terasa begitu dekat sekali antara polisi dan masyarakat. Sebagai warga di pegunungan seperti saya, ini sesuatu yang membanggakan. Apalagi bisa bersalaman dengan pak Pandia, Kapolres Tulungagung," ucapnya senang. (fir/mad)

Tags :
Kategori :

Terkait