SURABAYA, MEMORANDUM - Keberanian Yus'in (51), emak-emak asal Jalan KH Abdullah, Prapen, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, patut diacungi jempol. Dia berhasil menggagalkan pelaku yang membetot kalung emasnya.
Akibat keberaniannya itu, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu akhirnya berhasil ditangkap dan dihajar massa.
Selanjutnya, pelaku diamankan anggota Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pelaku namanya saya tidak tahu, tapi saat ditanya katanya warga Gunung Anyar," kata Yus'in saat ditemui memorandum.diway.id di TKP.
BACA JUGA:Hendak ke Pasar Keputran, Wanita Asal Dinoyo Dijambret
Yus'in mengungkapkan, saat itu dia bersama suaminya sebelum buka toko, biasanya bersih-bersih lebih dulu. Setelah itu, dia duduk-duduk di depan toko.
BACA JUGA:Kejar Jambret, Perempuan Muda Terjatuh di Banyuurip
Tak lama kemudian datang pelaku mengendarai Yamaha Xeon tanpa nopol menghampiri Yus'in.
"Pelaku berpura-pura tanya alamat Jalan Soponyono yang ada di gang sebelah," ungkap Yus'in.
BACA JUGA:2 Jambret Kalung Emas Emak-emak Dimassa
Ketika Yus'in fokus menjelaskan jalan menuju gang Soponyono, pelaku langsung membetot kalung emas yang melingkar di lehernya lalu langsung kabur.
BACA JUGA:Korban Jambret Ibu-Anak di Simo Kalangan Masih Trauma
"Saat pelaku kabur, saya mempertahankan kalung dan menendang motornya sambil memegangi pelaku. Saya lalu teriak maling hingga anak kos bersama warga lainnya keluar dan berhasil menangkapnya lalu memukulinya,"jelas perempuan berhijab ini.
BACA JUGA:Jambret Wisata Religi Ampel Dibekuk, Sasaran Peziarah Luar Kota
Tak lama polisi datang dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Tenggilis Mejoyo. Di jok motornya ketika digeledah polisi ditemukan STNK dan pisau.
BACA JUGA:Gagal Betot Kalung, Jambret Ceburkan Diri ke Sungai Kalikepiting karena Takut Dimassa
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Iptu Aris Nuryanto membenarkan telah mengamankan pelaku betot kalung di Jalan KH Abdullah. Kini masih dalam pengembangan anggota reskrim.
BACA JUGA:Jejak Kejahatan UF, Jambret Kalung yang Dibekuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak
"Pelaku residivis," kata Aris. (*)