Surabaya, Memorandum.co.id - Draft Rancangan Undang undang Ketahanan Keluarga memantik kontroversi. Untuk itulah Women March menggelar diskusi dengan tema Ketahanan Keluarga : RUU Masa Gitu, Jumat (6/3/2020).
Dalam acara tersebut juga menyentil beberapa RUU yang akan digodok dan peraturan yang akan dihapus.
Menurut Putri Aisyyah Rachma Dewi salah satu pembicara dalam acara tersebut menyebutkan bahwa para pengusung RUU rupanya penggemar Bang Napi . "Mungkin para pengusung RUU itu mempunyai jargon yang sama dengan Bang Napi bahwa kejahatan terjadi karena ada kesempatan dan niat para pelakunya," ujarnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh mahasiswa dan aktivis perempuan. Salah satu mahasiswa yang hadir Laras Candri Anuttami menjelaskan bahwa acara itu sangat bagus dan terbuka untuk umum.
Jadi biar semua para perempuan semula tidak tahu menjadi tahu akan isu ini dan juga yang punya uneg uneg menjadi terang jalan pikirnya akan peraturan tersebut," ungkap Mahasiswa Uinsa angkatan 2019 tersebut. (mg2/gus)