NGAWI, MEMORANDUM - Tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di Kabupaten Ngawi selama libur Lebaran 2024 minim.
BACA JUGA:Persebaya Tumbang di Kandang, Bonek Tetap Kondusif
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi Wiwien Purwaningsih menjelaskan, dari 14 hotel di Kabupaten Ngawi terdapat 2.591 kamar. Namun, tingkat keterisian jauh dari harapan.
"Hasil laporan dari masing-masing pengelola hotel, okupansi hanya 16 persen atau sekitar 415 kamar," katanya.
Menurutnya, minimnya okupansi hotel karena warga yang datang cenderung tinggal di rumah anggota keluarga atau kerabat.
BACA JUGA:Hasil Survei Kesehatan Indonesia: Angka Stunting Lamongan Turun Drastis
Sedangkan untuk pengunjung hotel kebanyakan hanya mereka yang transit sebelum melanjutkan perjalanan mudik.
"Semua hotel yang ada, juga baru tingkat kelas melati," ujarnya.
Dia menambahkan, melalui pengurus persatuan hotel dan restauran indonesia (PHRI), pembinaan terus dilakukan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pengunjung hotel.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Tulungagung Rakor Bersama Sejumlah LSM dan DPRD, Ini Hasilnya
"Ke depan akan diupayakan ada paket wisata Ngawi sekaligus untuk penginapannya," pungkasnya. (*)