SURABAYA, MEMORANDUM - Kesialan menimpa Ayla, warga Jalan Bronggalan, Tambaksari, Surabaya. Motornya Honda Beat L 5549 ABW, digondol maling saat diparkir di area hotel di daerah Rungkut Kidul, Surabaya.
Aksi terduga pelaku juga terekam CCTV pada Sabtu, 20 April 2024 sekitar pukul 04.17 WIB. Berbekal CCTV itu, korban kemudian melapor ke Mapolsek Rungkut.
BACA JUGA:Bupati Hendy Canangkan Parade Pegon Digelar Setiap Hari Libur di Jember
Ayla mengatakan, ketika itu Ayla sedang kedatangan temannya asal Jember yang menginap di hotel tersebut pada Jumat, 19 April 2024.
BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare
Kemudian Ayla mendatangi hotel dan memarkir motornya di area parkir yang telah disediakan dan dikunci setir. Pada Sabtu, 20 April 2024 sekitar pukul 07.00 WIB, korban bermaksud pulang. Tapi sampai parkiran motornya raib.
BACA JUGA:Mengawal Ide Besar Pemkot Pasuruan dalam Mengembangkan Wisata Heritage Terintegrasi
Merasa motornya raib, dengan perasaan panik Ayla lalu mendatangi resepsionis hotel untuk menanyakan keberadaan motornya dan dijawab tidak tahu.
BACA JUGA:Sedang Tayang di Bioskop! Badarawuhi di Desa Penari Membahas Apa Saja?
Menurut Alya, saat kejadian pihak keamanan hotel tidak ada karena keterangan pihak hotel ada yang masih belum masuk.
Kemudian Ayla minta cek CCTV pihak hotel. Setelah laporan atasannya, akhirnya CCTV dibuka dan diketahui motornya dicuri maling. "Terduga pelaku terekam CCTV mencuri motor pukul 04.17 WIB," beber Ayla.
Dari rekaman CCTV, Ayla melihat terduga pelaku bapak-bapak mengenakan topi. Setelah melapor, pihak kepolisian langsung olah TKP di lokasi kejadian dan berharap polisi menangkap terduga pelaku.
Sementara itu, Kapolsek Rungkut Kompol M Fakih saat dikonfirmasi kejadian curanmor di hotel daerah Rungkut Kidul membenarkan. Saat ini masih dalam penyelidikan anggotanya untuk mengungkap pelakunya.
"Satpamnya atau penjaga hotel tidak ada. Kami juga periksa pihak hotel untuk mengetahui pelakunya," kata Fakih.
Apakah ada dugaan keterlibatan orang dalam? Fakih menjelaskan, sementara hasil pemeriksaan tidak ada keterlibatan orang dalam.