MADIUN, MEMORANDUM - Empat dusun di Desa/Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, diterjang banjir setelah wilayah setempat diguyur hujan lebat pada Selasa, 23 April 2024 sejak sore.
Fasilitas umum (fasum) Pujasera Jiwan terendam banjir hingga melumpuhkan aktivitas jual-beli.
BACA JUGA:Bupati Hendy Canangkan Parade Pegon Digelar Setiap Hari Libur di Jember
"Kami terpaksa tidak beroperasi, karena banjir ini. Di sini sudah sering banjir namun belum pernah separah ini," tutur Uma Handayani Setyaningsih, salah satu pedagang di Pujasera.
BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare
Selain menggenangi Pujasera, air sungai juga meluap ke Jalan Branjangan dan permukiman rumah warga. Kendaraan roda dua dan empat yang melintas, harus berhati-hati. Tak sedikit kendaraan yang nekat melintas mengalami mogok, sebab genangan air setinggi lutut orang dewasa.
"Ini karena hujan lebat, air dari Sukolilo, mbulak itu masuknya ke sini semua. Akhirnya meluap dan banjir," ungkap Bambang Supriono, salah satu warga Dukuh Mancaan, Desa Jiwan.
BACA JUGA:Mengawal Ide Besar Pemkot Pasuruan dalam Mengembangkan Wisata Heritage Terintegrasi
Menurutnya, ada delapan rumah yang terendam banjir di RT 31 dan 32 dengan ketinggian bervariasi. Bambang menuturkan, daerahnya memang sering terendam banjir, tiap tahunnya 3-4 kali.
BACA JUGA:Sedang Tayang di Bioskop! Badarawuhi di Desa Penari Membahas Apa Saja?
"Di sini memang sering banjir, namun warga enggan mengungsi," tandasnya. (*)