SURABAYA, MEMORANDUM - Ratusan peserta Lovean Tour Travel mengaku ditipu. Yang sedianya peserta berangkat ke Bali-Lombok, mendadak dibatalkan dan uangnya tidak dikembalikan pemilik travel hingga saat ini.
BACA JUGA:Banyak Penipuan Travel, Memorandum Gelar Pameran Haji Umrah
Sebanyak 175 orang dan pihak perusahaan yang ingin uangnya dikembalikan. Karena dinilai tidak menemukan titik terang, akhirnya memilih melapor ke Mapolrestabes Surabaya atas dugaan penipuan pada tanggal 30 Januari 2024 dengan nomor LP: LP/B/114/1/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR yang terbit pukul 21.47.
BACA JUGA:Pemilik Travel Umrah Haji MII Ditangkap Polda Metro Jaya, Sudah Setahun Lebih Tidak Buka
Afila, salah satu korban asal Makassar yang tinggal di Jalan Simorukun, Sukomanunggal, mengungkapkan awalnya melihat-lihat Instagram Lovean Tour Travel yang sering open tripe dan memberangkatkan orang.
BACA JUGA:Polda Jatim dan Polresta Malang Kota Juga Terima Laporan Korban Haji Furoda Travel MII Surabaya
Bahkan, follower di Instagramnya mencapai puluhan ribu, jadi dia berpikir tidak mungkin melakukan penipuan hingga membuatnya tertarik untuk mendaftar.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Direktur Travel di Surabaya Terkait Penipuan Haji Furoda
"Di postingan itu memang sering mem-posting aktivitas memberangkat orang di Lombok dan Bali, itu yang membuat saya yakin. Ditambah teman saya yang juga pernah ikut travel itu dan memang berangkat," kata Afila kepada memorandum.disway.id, Rabu, 24 April 2024.
BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare
Wanita ini kemudian mendaftar liburan ke Bali dan Lombok seharga seharga Rp 1,9 ribu per orang pada Desember 2023. Lantas Asisilia mentransfer sejumlah uang pendaftaran ke rekening Surya Mandiri Travel.
BACA JUGA:Mengawal Ide Besar Pemkot Pasuruan dalam Mengembangkan Wisata Heritage Terintegrasi
"Surya Mandiri merupakan rekanan dari Lovean Tour. Karena setiap travel bekerja sama dan nanti akan mendapatkan komisi dari setiap pendaftaran itu," jelas Afila.
Afila mengaku, sudah membayar Rp 2 juta. Namun, setelah ditunggulama tiba-tiba pihak travelnya batal berangkat.
"Alasannya pihak Lovean Travel menyalahkan Surya Mandiri Travel yang menyediakan bus tidak full (peserta)," beber Afila.