MADIUN, MEMORANDUM - Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperta) Kabupaten Madiun, menyebutkan realisasi produksi padi awak tahun ini mencapai 182.060 ton.
BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare
Hal itu dikatakan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Disperta Kabupaten Madiun Supriyadi saat dikonfirmasi Selasa, 23 April 2024. Menurutnya panen padi cenderung naik di awal tahun ini yakni sekitar 182.060 ton.
BACA JUGA:Bupati Hendy Canangkan Parade Pegon Digelar Setiap Hari Libur di Jember
"Pada Januari 18.090 ton, Februari 13.894 ton, bulan Maret meningkat 67.644 ton. Kemudian April per tanggal 1-16 sebanyak 32.962 ton dan per tanggal 17-30 sejumlah 49.469 ton," kata Supriyadi.
BACA JUGA:Mengawal Ide Besar Pemkot Pasuruan dalam Mengembangkan Wisata Heritage Terintegrasi
Dikatakan, pada masa panen pertama tahun ini wilayahnya cukup merata di 15 kecamatan. Kecamatan Balerejo, menjadi daerah penghasil terbanyak, yakni 22.910 ton. Dan paling sedikit Kecamatan Kare, hanya 2.722 ton.
BACA JUGA:Sedang Tayang di Bioskop! Badarawuhi di Desa Penari Membahas Apa Saja?
"Kalau gagal panen di awal tahun ini tidak ada laporan, kalau serangan OPT (organisme penganggu tanaman) seperti tikus itu memang masih ada tapi kerusakannya tidak separah tahun-tahun sebelumnya," tandasnya. (*)