MALANG, MEMORANDUM-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengapresiasi langkah dan program kerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang dalam mengemban amanahnya.
Ini disampaikan Pj Wali Kota Malang saat memberikan pengarahan dakan kegiatan ‘Kupatan Baznas Kota Malang dan Rapat Kerja Bersama UPZ OPD Tahun 2024’, di Hall The 101 OJ Hotel Kota Malang, Selasa 23 April 2024.
“Tentunya kami mengapresiasi langkah Baznas. Melakukan evaluasi di bulan Syawal. Terkait target dari OPD, memang ada satu UPZ yang masih kosong. Dengan raker bersama ini akan diketahui kendala hingga solusinya seperti apa,” kata Pj Wali Kota Malang.
BACA JUGA: Liga 1 2023/2024 Persebaya vs Bali United, Paul Munster: Pemain Harus Punya Mental Kuat
Baznas Kota Malang terus berupaya memaksimalkan perolehan dan pengelolaan infaq dan shodaqah dari Aparat Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang.
Target pendapatan dari ASN Pemkot Malang dinilai masih jauh. Diharapkan, dengan rapat kerja bersama UPZ ini dapat meningkatkan kesadaran para muzakki untuk bertambahnya jumlah Infaq shodaqoh. Ini sesuai dengan instruksi dari Pemkot Malang tentang optimalisasi UPZ.
BACA JUGA:Halalbihalal Tendik, Pj Wali Kota Malang Harap Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Kepala Baznas Kota Malang, Prof Dr H Kasuwi Saiban, MA menyampaikan dalam kurun waktu 4 bulan ini UPZ telah mengumpulkan sekitar Rp400 juta atau sekitar Rp100 juta per bulan. “Sementara dari OPD Kota Malang Rp120 juta atau sekitar Rp30 juta per bulan. Padahal kalau target dari propinsi, Rp6 milyar atau Rp500 juta perbulan. Jadi masih jauh angkanya,” terangnya.
BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare
Dengan perolehan angka itu, kata dia, kesadaran dari para muzakki masih perlu ditingkatkan. Apalagi, zakat infaq adalah kewajiban, sementara Baznas merupakan lembaga yang ditunjuk melakukan pengelolaan sampai dengan penyaluran.
Selain dari OPD, Baznas juga menyasar dari sejumlah UPZ non OPD. Mulai dari masyarakat yang dihimpun UPZ di masjid-masjid serta dari para mitra. Dan saat ini, telah ada sekitar 100 masjid yang yang berkontribusi dan kerjasama dengan Baznas. Ditargetkan, hingga tahun ini sekitar 200 masjid yang bekerjasama.
“Selain dari OPD Pemkot Malang, juga menghimpun dari masyarakat melalui masjid. Para muzakki yang lain adalah dari para mitra baik dari perbankan dan lainnya. Dan saat ini telah ada 30 UPZ,” jelasnya.
Peruntukkan dari Baznas ini untuk bidang pendidikan, kesehatan, dakwah, sosial hingga perekonomian yang diharapkan dapat memebrikan nilai manfaat untuk masyarakat. (edr)