3. Rani diperankan oleh Davina karamoy
Rani adalah gadis muda yang penuh dengan keberanian dan kecerdasan. Sebagai anak bungsu dalam keluarganya, dia memiliki sifat yang penuh percaya diri dan seringkali menantang batas-batas yang ada, sikapnya sangat berbeda dengan Nisa.
Bagi Rani, Nisa adalah seorang wanita yang terlalu polos dan mudah tertipu. Rani melihat kakaknya sebagai sosok yang naif dan tidak mampu berdiri sendiri di dunia yang keras ini. Meskipun sebenarnya Nisa lebih tua dan lebih bijaksana dalam banyak hal, pandangan Rani terhadapnya terus mempengaruhi interaksi mereka.
4. Raya diperankan oleh Alesha Fadillah
Raya, yang diperankan oleh Alesha Fadillah, merupakan karakter sentral dalam drama keluarga yang sarat emosi ini. Ia adalah anak tunggal dari pasangan Aris dan Nisa, yang dihadapkan pada perjalanan hidup yang penuh dengan cobaan dan keputusasaan.
Dalam film ini, Alesha Fadillah memberikan penampilan yang mendalam sebagai Raya, seorang anak dalam menghadapi dinamika keluarga yang rumit. Di satu sisi, ia mencoba mempertahankan hubungan yang rapuh antara kedua orangtuanya, sementara di sisi lain, ia merasakan tekanan emosional dari konflik-konflik keluarga yang semakin meruncing.
BACA JUGA:Baby Monster, Fakta Menarik dan Potensi Luar Biasa Girl Group Baru YG Entertainment
5. Ibu Nisa dan Rani diperankan oleh Dewi Irawan
Ibu Nisa dan Rani, diperankan dengan penuh kekuatan emosional oleh Dewi Irawan, menghadirkan dinamika yang kompleks dalam film ini. Sebagai karakter Ibu Nisa digambarkan sebagai seorang ibu yang penuh kasih sayang terhadap anaknya, Rani, namun memiliki sisi semi-antagonis yang membingungkan. Ia memiliki perasaan protektif yang kuat terhadap Rani dan tidak rela melepaskannya untuk tinggal sendirian.
Keputusan Ibu Nisa untuk membuat Rani tinggal bersama Nisa dan Aris, suami Nisa menjadi pemicu konflik yang menarik. Meskipun motif Ibu Nisa mungkin terlihat baik, keputusannya itu menciptakan ketegangan dan rasa tidak nyaman dalam rumah tangga putri sulungnya.
Dewi Irawan memberikan dimensi mendalam pada perannya sebagai Ibu Nisa, menunjukkan lapisan-lapisan emosi yang kompleks. Di satu sisi, ia menunjukkan kelembutan dan kasih sayang seorang ibu yang peduli terhadap anaknya, sementara di sisi lain, ia juga menunjukkan sifat posesif yang kadang mengganggu.
BACA JUGA:Kisah di Balik Film 'Siksa Kubur' Mulai Produksi hingga Pengaruhnya pada Film Horor Indonesia
Tidak sabar untuk melihat bagaimana Michele Ziudith memerankan Nisa dalam kisah seru "Ipar Adalah Maut"? Saksikanlah film ini segera di bioskop segera! (, mg12)