Lamongan, memorandum.co.id - Kapolres Lamongan, AKBP Harun bersama Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan RSUD Lamongan dalam menangani kemungkinan adanya pasien yang terserang virus corona.
Rombongan Forkopimda diterima langsung Direktur RSUD Lamongan, Mohammad Chaidir Annas. Mereka melakukan pengecekan ruang Isolasi khusus virus corona.
"Pasien yang diduga terkena corona akan dimasukkan ruang isolasi agar penyakit tidak menyebar dan mengkondisikan udara lebih bersih dan segar kepada pasien," kata Annas.
Annas juga menyatakan jika jetersediaan masker cukup di rumah sakit. Pihaknya juga telah melakukan simulasi penanganan pasien yang diduga terkenan penyakit corona.
"Prinsipnya, RSUD Lamongan siap menerima apabila ada pasien terkena corona," tegasnya.
Bupati Lamongan, Fadeli mengungkapkan, saat ini baru RSUD Lamongan yang siap melayani penyakit corona. Sedangkan RSML sedang melakukan persiapan.
Fadeli juga mengaku terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait upaya mencegah corona dengan hidup sehat dengan menggunakan empon-empon.
"Jangan mudah memberikan opini terkait corona terutama di wilayah Lamongan," tegasnya.
Sementara itu, Kapolres menyatakan kesiapannya menjaga situasi masyarakat tetap kondusif. Dirinya mengaku telah menggerakkan jajarannya untuk intensif memberikan informasi terkait corona kepada warga, sekaligus memantau ketersediaan alat kesehatan dan kebutuhan bahan pokok.
"Kita sudah cek stok masker di apotik K-24 Jl. Lamongrejo No 28 Lamongan dengan hasil pengecekan tidak terdapat kenaikan harga masker dan stok sampai saat ini masih cukup," ujarnya.(top/har)