MEMORANDUM - Setelah didominasi oleh Juventus selama 8 musim berturut-turut semenjak tahun 2012 hingga 2020, Serie A Italia kembali menjadi liga yang kompetitif.
Dari tahun 2020 hingga 2023 juara tiap musim selalu berbeda-beda, tahun 2020 menjadi tahun terakhir Juventus mendominasi dengan menjadi juara liga.
Di tahun 2021 Inter Milan yang dinahkodai mantan pelatih legendaris Juventus Antonio Conte mampu mematahkan dominasi 8 tahun win streak Juventus dengan menjadi juara Serie A tahun 2021 setelah berpuasa 11 tahun.
BACA JUGA:Gelar Juara Serie A 2024, Akankah Inter Meraih Gelar Juara?
Tidak hanya Inter yang berbuka puasa, sang rival sekota AC Milan juga berbuka puasa setelah 11 tahun puasa gelar dengan mennjadi juara pada tahun 2022 setelah kembalinya sang striker legendaris Zlatan Ibrahimovic ke San Siro.
Lagi- lagi tidak hanya duo Milan yang berbuka puasa, Napoli juga berbuka puasa setelah 33 tahun berpuasa. Napoli berhasil memenangkan Scudetto pada tahun 2023 setelah terakhir kali juara pada tahun 1990 yang dipimpin oleh legenda sepak bola Diego Maradona.
BACA JUGA:Kantongi Gelar Juara Livoli Divisi Utama 2023, Tim Voli GPPI Percaya Diri di Proliga
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi liga Italia menjadi liga yang lebih kompetitif
1. Hilangnya Sinar Juventus
Juventus terakhir kali juara pada 2020, lalu mereka berpuasa setelah 8 tahun mendominasi. Kepergian beberapa pemain bintang menjadi fakot utama hilangnya sinar Juventus
2. Kembali Berjayanya Duo Milan
Setelah sama-sama terpuruk selama 10 tahun karena masalah kepemilikan, di era 20 an duo Milan seperti bangkit dari tidurnya dan membuat persaingan semakin ketat.
3. Datangnya Klub Pendatang Baru yang Menantang
Semakin berkembangnya zaman, klub-klub kecil selalu berevolusi untuk menganggu klub besar. Di Italia ada beberapa klub seperti Atalanta, Bologna, dan juga Napoli yang sering menggangu Juventus mendapatkan gelar dan berakhir manis pada tahun 1990 dan 2023.