BACA JUGA:Bisnis Kue Kering Jelang IdulFitri: Benarkah Nastar Masih Menjadi Primadona?
2. Dapat mempererat tali silatturahmi.
Lebaran biasa digunkan sebagai momen untuk menjalin silatturahmi kepada keluarga, kerabat maupun teman dengan berkunjung atau dikunjungi di rumah.
Kue kering ini biasa disajikan untuk menjamu para tamu yang datang, sebagai teman yang menemani yang dapat menambah kehangatan serta keakraban saat silatturahmi.
3. Dapat disimpan pada waktu yang lama.
Pada awal mula hidangan jajanan yang disajikan oleh masyarakat adalah kue basah tradisional sebagai jamuan saat perayaan lebaran, tapi kemudian mulai digantikan dengan kue kering.
Alasan tersebut karena kue kering daya simpan lebih lama dibanding kue basah, oleh sebab itu kue kering masih menjadi tradisi yang ada saat hari lebaran.
Itulah alasan mengapa kue kering menjadi tradisi yang ada sebagai hidangan pada saat perayaan lebaran tiba, di Indonesia kue kering yang kerap ada saat momen lebaran yaitu seperti nastar, kastengel dan putri salju. (mg18)