LUMAJANG, MEMORANDUM - Ketika musim mudik lebaran tiba, masyarakat pengguna layanan Kereta Api di Stasiun Klakah menemukan solusi yang handal dalam bentuk layanan Feeder Translink yang telah diluncurkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang.
Dengan rute Lumajang-Stasiun Klakah, layanan tersebut membawa angin segar bagi para pemudik dengan memberikan kemudahan akses transportasi yang terjangkau dan efisien.
Salah satu pengguna setia layanan tersebut, Syafaat Nur Rohman, memberikan kesaksiannya tentang kebermanfaatan Feeder Translink.
"Alhamdulillah sangat memudahkan, selain ongkosnya terjangkau, kami juga tidak kesulitan mencari angkutan untuk ke kota, semoga nanti lebih ditambah lebih banyak," ujarnya dengan penuh rasa syukur saat dimintai keterangan di sela aktivitas mudiknya, Minggu 14 April 2024.
BACA JUGA:Harga Daging Ayam Ras Naik, Pemkab Lumajang Imbangi Harga Murah untuk Sejumlah Komoditas
Berdasarkan data yang dirilis menunjukkan bahwa selama libur lebaran hingga tanggal 12 April 2024, layanan angkutan feeder telah melayani sebanyak 237 orang dari Stasiun Klakah ke Lumajang dan 199 orang dari Lumajang ke Stasiun Klakah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha Murdiarto menjelaskan bahwa layanan tersebut dijalankan sesuai dengan pola kedatangan dan keberangkatan kereta api.
Namun, meski layanan ini memberikan solusi yang efektif, Nugraha Yudha juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi.
"Armada kita terbatas, sedangkan permintaan masyarakat ini tinggi. Terus tersebutterang kami juga kewalahan, sehingga sekitar 25 persen permintaan tidak bisa dilayani," ungkapnya dengan jujur.
BACA JUGA:5 Sasaran Visi Ambisius Dicapai Pemkab Lumajang untuk Masa Depan Lebih Baik
Dengan demikian, layanan Translink Dishub Lumajang-Klakah tidak hanya menjadi solusi bagi pemudik, tetapi juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih luas untuk mendukung mobilitas masyarakat di masa depan. ( Ags )