Despicable Me Trilogy: Petualangan Menghibur Penuh Makna

Senin 15-04-2024,10:00 WIB
Reporter : Ginza Putri Maharani
Editor : Eko Yudiono

MEMORANDUM-Despicable Me, sebuah mahakarya animasi dari Illumination Entertainment, telah memikat hati penonton di seluruh dunia sejak perilisan film pertamanya di tahun 2010. 

Menceritakan kisah Gru, seorang mantan supervillain yang beralih menjadi agen rahasia dan ayah adopsi tiga anak perempuan, trilogi ini menghadirkan petualangan seru, humor segar, dan pesan moral yang menyentuh. Bagaimana Lur? Simak ulasannya di bawah ini.

BACA JUGA:Hasil Seri MU Menyisakan Polemik: Anthony Tidak Masuk Starting karena Berselisih dengan Ten Hag

Film Pertama: Lahirnya Seorang Ayah

Despicable Me (2010) memperkenalkan Gru, seorang penjahat licik yang bercita-cita untuk mencuri bulan. 

Rencananya terhambat oleh tiga anak yatim piatu, Margo, Edith, dan Agnes, yang disewanya untuk membantunya. 

BACA JUGA:Bagaimana Musim Kedua Messi di MLS? Sejauh Ini La Pulga Start Menawan

Seiring waktu, Gru mulai merasakan kasih sayang terhadap anak-anak tersebut dan belajar arti keluarga. 

Film ini penuh dengan momen lucu dan mengharukan, sekaligus memperkenalkan karakter ikonik seperti Minions, makhluk kuning kecil nan menggemaskan yang menjadi tangan kanan Gru.

BACA JUGA:Cetak Gol Spektakuler, Messi Disambut Gemuruh 72.610 Penonton

Film Kedua: Kembalinya Gru dan Pertarungan Besar

Di Despicable Me 2 (2013), Gru direkrut oleh agen rahasia Anti-Villain League (AVL) untuk menghentikan penjahat baru bernama Grucy. 

Film ini menghadirkan aksi yang lebih seru dan petualangan yang lebih menegangkan. 

Gru kembali bertemu dengan Lucy Wilde, agen AVL yang menawan, dan bersama-sama mereka berusaha menggagalkan rencana Grucy. 

Film ini juga memperkenalkan karakter baru yang menarik, seperti Eduardo, ayah Gru yang eksentrik.

Kategori :