MEMORANDUM - Museum Kabah, yang terletak di kompleks Masjidil Haram di Makkah, menyimpan berbagai benda-benda kuno yang memiliki nilai sejarah dan religius yang tinggi.
Koleksi museum ini memberikan wawasan tentang perkembangan Islam dan tradisi haji selama berabad-abad.
Mengunjungi museum ini bagaikan melangkah ke masa lampau, merasakan aura spiritual yang begitu kental, dan belajar tentang sejarah Islam secara langsung.
Museum Kabah atau dikenal Museum Haramain merupakan museum yang menyimpan barang-barang kuno yang punya nilah sejarah tinggi seiring perkembangan dua Masjid Suci, yakni Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah.
Museum ini terletak di tengah perbukitan Ummul Joud, Mekkah. Kalau kamu masuk ke dalam museum ini, ada ruangan yang disesuaikan dengan tema, Ruang Masjidil Haram menyimpan barang purbakala dan inskripsi yang berhubungan dengan Masjidil Haram.
BACA JUGA:Menyelami Sejarah dan Budaya Melalui Kuliner di Museum-Museum Spesialis
Museum Kabah terbagi menjadi dua lantai, dengan ruang pameran yang memamerkan berbagai koleksi benda-benda kuno.
Di lantai pertama, terdapat koleksi Kiswah Kabah, yaitu kain penutup Kabah yang terbuat dari sutra dan dihiasi dengan ayat-ayat Al-Quran.
Di sini, terdapat pula koleksi Hajar Aswad, batu hitam yang diyakini berasal dari surga dan terletak di sudut Kabah.
Di lantai dua museum, terdapat koleksi peninggalan Nabi Muhammad SAW, seperti jubah, sandal, dan pedang beliau.
Di sini, terdapat pula koleksi Al-Quran kuno yang ditulis tangan pada abad-abad awal Islam. Koleksi-koleksi ini memberikan gambaran tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
BACA JUGA:Ini 3 Masjid yang Berada di Sekitar Kawasan Masjid Nabawi
Museum Kabah juga menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan tradisi haji, seperti miniatur Masjidil Haram dan Kabah, pakaian ihram, dan peralatan yang digunakan selama haji.
Koleksi-koleksi ini membantu kita memahami sejarah dan ritual haji yang telah dilakukan selama berabad-abad.
Benda-benda kuno di Museum Kabah bukan hanya benda mati. Mereka adalah saksi bisu perjalanan panjang Islam, menyimpan cerita dan makna yang tak ternilai.
Menjelajahi benda-benda ini membantu kita memahami sejarah, budaya, dan spiritualitas Islam dengan lebih mendalam.
Menjelajahi benda-benda kuno di Museum Kabah adalah pengalaman yang tak terlupakan. Kita diajak untuk menelusuri jejak sejarah Islam, memahami tradisi haji, dan merasakan aura spiritual yang begitu kental. Pengalaman ini akan memperkaya pengetahuan dan memperkuat iman kita. (mg20)