MEMORANDUM - Minuman dingin seperti es memang menyegarkan di tengah cuaca panas. Namun, banyak mitos dan fakta beredar mengenai bahaya meminum es bagi kesehatan. Artikel ini akan mengulas beberapa mitos dan fakta tersebut, serta memberikan tips aman menikmati es tanpa membahayakan kesehatan.
Mitos:
Es Menyebabkan Pilek dan Batuk: Faktanya, meminum es tidak secara langsung menyebabkan pilek dan batuk. Virus dan bakteri, bukan suhu dingin, yang menjadi penyebab utama penyakit tersebut.
BACA JUGA:Tips Jaga Kebugaran saat Itikaf di Masjid
Es Menyebabkan Sakit Gigi: Minuman dingin memang dapat menyebabkan sensasi ngilu pada gigi sensitif. Namun, efek ini bersifat sementara dan tidak menyebabkan kerusakan gigi permanen.
BACA JUGA:Tekuk Brighton, Arsenal Jaga Asa Juara
Es Mengganggu Pencernaan: Faktanya, suhu makanan dan minuman tidak berpengaruh signifikan pada proses pencernaan. Lamanya waktu pencernaan lebih dipengaruhi oleh jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Fakta:
Es Memperlambat Metabolisme: Minuman dingin dapat memperlambat metabolisme tubuh secara temporer. Hal ini karena tubuh membutuhkan energi ekstra untuk menghangatkan minuman dingin tersebut.
Es Menyebabkan Dehidrasi: Minuman dingin, termasuk es, tetap dapat membantu menghidrasi tubuh. Tubuh akan menyesuaikan suhu minuman dingin dengan suhu tubuh.
Es Berpotensi Mengandung Bakteri: Es yang terbuat dari air yang tidak higienis dapat mengandung bakteri berbahaya. Pastikan Anda memilih es yang terbuat dari air bersih dan diolah dengan baik.
Tips Aman Menikmati Es:
Pilihlah es yang terbuat dari air bersih dan diolah dengan baik.
Konsumsi es dalam jumlah moderat. Hindari meminum es secara berlebihan dalam waktu singkat.
Gunakan sedotan saat meminum es untuk menghindari kontak langsung dengan gigi sensitif.