MALANG, MEMORANDUM - Polres Malang mengambil langkah proaktif dengan memberikan fasilitas penitipan kendaraan gratis bagi warga Kabupaten Malang yang akan mudik ke kampung halaman menjelang perayaan Lebaran dan Idul Fitri 1445 H.
Ipda Dicka Ermantara Kasihumas Polres Malang, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian, dari upaya pencegahan kejahatan. Terutama pencurian kendaraan bermotor, yang sering terjadi selama masa libur panjang seperti Lebaran.
"Bagi pemudik yang berencana meninggalkan rumah, maupun mahasiswa yang meniggalkan tempat kos bisa menitipkan kendaraannya di kantor polisi tanpa dipungut biaya," ujar, Dicka Jumat 5 April 2024.
Polres Malang telah menyiapkan 32 lokasi penitipan kendaraan, termasuk di dalam mako Polres Malang, Satpas Singosari, Pos Pantau Karanglo Singosari, dan di seluruh Polsek di wilayah Kabupaten Malang.
BACA JUGA:Kapolres Malang Lepas Pemudik
"Mereka bisa menitipkan kendaraannya tanpa khawatir, mudah-mudahan bisa menambah kenikmatan mudik bagi masyarakat," kata, Dicka.
Tidak ada syarat khusus bagi warga yang hendak menitipkan kendaraan, hanya diminta untuk menunjukkan bukti kepemilikan dan kartu identitas saat menyerahkan kendaraan. Petugas akan mencatat identitas serta dokumentasi penyerahan kendaraan untuk memastikan keamanan penitipan.
Dicka menegaskan, bahwa tidak ada batasan jenis kendaraan di setiap lokasi penitipan, selama ketersediaan tempat mencukupi. Tempat parkir kendaraan juga terlindung dari cuaca ekstrem dan tidak terbatas, serta seluruh Polsek menerima penitipan.
Selain itu, Polres Malang juga meningkatkan patroli selama masa libur Lebaran, dengan sasaran permukiman warga guna mengurangi potensi pencurian kendaraan maupun aksi kejahatan lainnya.
BACA JUGA:Percepat Tangani Kemacetan Arus Lalin, Polres Malang Terjunkan Pos Keliling
"Peningkatan patroli dilakukan guna mencegah aksi kejahatan dengan sasaran rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya untuk mudik," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Polres Malang juga mengantisipasi aksi pencopetan di terminal, stasiun, dan pusat perbelanjaan dengan pemasangan spanduk dan imbauan melalui media sosial. Personel intelijen juga diturunkan untuk melihat ancaman apa saja yang perlu diantisipasi selama arus mudik.
Seluruh upaya preventif dan preemtif ini merupakan bagian dari perencanaan Operasi Ketupat Semeru 2023, dengan harapan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Malang dapat tetap aman, lancar, dan kondusif selama masa mudik Lebaran.
“Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani mudik dengan lebih tenang dan nyaman tanpa harus khawatir akan keamanan kendaraan mereka,” pungkasnya.(kid)