“Kami waktu itu bersama coach Aji Santoso dan juara di Kaltim. Mudah-mudahan di 2024 sepak bola Jatim bisa meraih hasil maksimal. Apalagi Jatim juga barometer sepak bola nasional,” imbuhnya.
Di bagian akhir, Afief juga memberikan komentar terkait banyaknya pemain naturalisasi. Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang wajar.
“Apalagi, para pemain naturalisasi masih mempunyai darah Indonesia. Mereka baru bergabung beberapa kali di timnas tapi menunjukkan permainan yang istimewa. Tinggal bagaimana pemain lokal menyingkapi banyaknya pemain naturalisasi dengan berlatih lebih keras lagi agar mencapai level seperti pemain naturalisasi,” pungkasnya. (*)