SURABAYA, MEMORANDUM – Permasalahan tanah di Jatim menjadi prioritas utama ATR/BPN saat orang nomor satu dijabat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Untuk bisa mewujudkan itu, Menteri ATR/BPN AHY melalui Staf Ahli Menteri ATR/ BPN Bidang Teknologi Informasi Ir H Jonahar M Ec Dev berkoordinasi dengan Polda Jatim.
BACA JUGA:Kader Partai Demokrat Jatim Dukung Menteri AHY Berantas Mafia Tanah
Seperti, Senin, 1 April 2024, Jonahar melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Mapolda Jatim. Kunjungan Sahli tersebut disambut Kapolda Jatim lrjenpol Imam Sugianto didampingi Dirreskrimum Kombespol Totok Suharyanto SIK MHum.
BACA JUGA:Bagikan 11 Sertifikat, Menteri ATR/Kepala BPN Siap Berantas Mafia Tanah yang Masih Berkeliaran
“Tujuan Kerja ini adalah dalam rangka silaturahmi dan koordinasi terkait penyelesaian permasalahan pertanahan di Jatim,” ujar Jonahar yang juga Plt Kepala Kanwil BPN Provinsi Jatim.
BACA JUGA:Jangan Berikan Ruang Gerak Mafia Tanah yang Melemahkan Wibawa Pemerintah
Dijelaskan Jonahar, pihaknya sangat berterima kasih dengan jajaran Polda Jatim yang telah bersinergi menyangkut masalah persoalan tanah yang ada di wilayah kerjanya. Dengan sinergi yang sudah dibangun baik, persoalan-persoalan konflik tanah terselesaikan.
Staf Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Teknologi Informasi Ir H Jonahar M Ec Dev bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Mia Amiati.-Sujatmiko-
“Seperti kemarin saat Pak Menteri AHY kunjungan di Surabaya, bersama Polda Jatim membeberkan kasus mafia tanah. Ini kan patut diapresiasi. Artinya apa, dengan kerja sama dan sinergi yang baik, dapat mengurai permasalahan tanah di Jatim,” sambung Jonahar.BACA JUGA:Jatim Tak Bebas Mafia Tanah, Jaringan Terorganisasi
Ke depannya, sinergi ini akan terus dibangun. Mengingat Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono memiliki 7 target operasi mafia tanah di tahun 2024 ini.
Usai koordiansi dengan Polda Jatim, Jonahar melanjutkan kunjungan kerja ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Yang bersangkutan disambut Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Mia Amiati. (*)