SURABAYA, MEMORANDUM - Nampaknya Ketua Golkar Jawa Timur, Sarmuji tidak gegabah mengusulkan namanya maju cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar Parawansah di Pilgub 2024.
“Saya pada posisi tidak noyol-noyol (mengusulkan nama untuk calon wakil gubernur mendampingi Khofifah Indar Parawansa,” terang Sarmuji, Senin 1 April 2024.
Sarmuji yang juga anggota DPR RI menyebutkan, merapatnya PDIP ke koalisi parpol pendukung Khofifah, Sarmuji menyebutkan berharap Jawa Timur rukun. Karena itu, Sarmuji tidak mempersoalkan apakah Pilgub Jatim di tanggal 27 November 2024 mendatang, apakah calon tunggal atau dua calon.
“Yang penting sama-sama rukun. Apakah calon tunggal atau dua calon. Karena membuka segala kemungkinan di dalam demokrasi,” tegas Sarmuji.
BACA JUGA:Persiapan Pilgub Jatim, PDIP Jajaki Parpol Pengusung Khofifah
Terkait koalisi parpol pendukung Khofifah, apakah Partai Golkar akan memastikan untuk posisi cawagub. Karena itu, Golkar Jatim mengusulkan nama wakil ketua DPRD Jatim dari Fraksi Golkar, Istu Hari Subagio, Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Bayu Airlangga, ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Blegur Prijangono, dan Kodrat Sunyoto ketua Bapilu Golkar Jatim. “Pasti bisa dirundingkan,” tandas dia.
Karena itu, Sarmuji akan memberikan kesempatan pada Khofifah kemana arah nyaman berkoalisi dengan cawagub. “Kita serahkan pada bu Khofifah nyamannya dengan bacagub yang mana,” kata Sarmuji.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mulai melakukan tahapan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di 37 Provinsi di Indonesia.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan bahwa Pilkada Serentak 2024 hanya diikuti 37 dari 38 provinsi.
"Untuk pemilihan gubernur (dilakukan) pada 37 provinsi, kalau DIY kan tidak melalui pilkada langsung," ujar Hasyim, Minggu 31 Maret 2024 malam.(day)