JEMBER, MEMORANDUM - Puluhan orang di Jember, Jawa Timur mengalami keracunan setelah menyantap takjil pada Minggu 31 Maret 2024. Diduga, makanan takjil tersebut mengandung bahan berbahaya.
Menurut informasi, sebanyak 64 orang mengalami keracunan setelah menyantap takjil yang dibagikan di sekitar SDN Mayang 01. Korban tersebar di beberapa puskesmas dan klinik di wilayah Mayang.
Kapolsek Mayang, Iptu Sugeng Romdoni mengatakan, pihaknya telah mengamankan 7 orang yang diduga terlibat dalam pembagian takjil tersebut.
"Kami masih melakukan pendataan korban dan mengevakuasi mereka ke puskesmas atau klinik terdekat. Kami juga mengamankan sampel makanan untuk dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pendalaman," kata Sugeng, Senin 1 April 2024.
BACA JUGA:Ini Bahaya Mengkonsumsi Makanan Kadaluarsa, Dapat Menyebabkan Keracunan
Salah satu korban, Fauzan, mengaku merasakan mual dan pusing setelah menyantap takjil tersebut. Ia kemudian langsung pergi ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan.
"Saya makan takjil itu sekitar jam 5 sore. Kemudian malamnya, perut saya terasa mual dan pusing-pusing. Langsung saya ke puskesmas," kata Fauzan.
Di tempat terpisah, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia juga meminta masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat jika mengalami gejala keracunan.
"Masyarakat tidak usah panik. Kepolisian sudah mengambil langkah cepat. Perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan kemudian," kata Bayu.(edy)