Surabaya, Memorandum.co.id - Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto mengimbau ratusan anggota Banser agar mampu menjadi pelopor persatuan dan kesatuan. Hal itu dikatakan Singgih ketika menghadiri pelaksanaan kursus Banser Pimpinan dari berbagai provinsi di Taman Candra Wilwatikta, Desa Gedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (27/2/2020). Melalui acara bertajuk Strategi Pertahanan Nasional Dalam Menjaga NKRI di Tengah Ancaman Global itu, mantan Kapendam Brawijaya ini menyebut jika era globalisasi yang terjadi seperti saat ini mampu melahirkan berbagai dampak di masyarakat. “Perkembangan itu melahirkan aliran globalism. Aliran itu lebih kuat daripada nasionalisme,” ungkap Singgih. Dipaparkan Singgih, sesuai Undang-Undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara disebutkan jika komponen masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pertahanan negara. “Oleh sebab itu diperlukan sinergitas antara pemerintah, TNI, Polri dan komponen masyarakat, termasuk Banser,” jelas mantan Dandim Tarakan ini. Ia berharap, keberadaan Susbanpim kali ini mampu menjadikan Banser sebagai salah satu komponen masyarakat yang mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan komponen masyarakat lainnya. “Fungsi utama dan tugas Banser sangat relevan dengan visi dan misi TNI. Maka, kolaborasi antara TNI dan Banser sangat diperlukan demi tercapainya cita-cita nasional,” pungkas Singgih.(*)
Kategori :