Pj Gubernur Jatim Bagikan Zakat Produktif dan Santunan 500 Anak Yatim di Kabupaten Madiun

Sabtu 30-03-2024,07:24 WIB
Reporter : Tri Haryoko
Editor : Muhammad Ridho

MADIUN, MEMORANDUM - Kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke berbagai daerah di Jatim terus dilakukan. 

Hari ini, Jumat 29 Maret 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono hadir dalam Safari Ramadan yang digelar di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun.

Dalam gelaran yang berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim dan Lazismu Kabupaten Madiun ini, Pj Gubernur Adhy melakukan pembagian santunan kepada 500 anak yatim dan pembagian Zakat Produktif kepada 25 penerima manfaat. 

BACA JUGA:Indeks Kesalehan Sosial Jatim Capai 73,63, Pj Gubernur Beri Apresiasi

BACA JUGA:Pj Gubernur Jatim Terjunkan TRC ke Pulau Bawean

Adhy menyampaikan, salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan suci Ramadan adalah berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa. Serta juga  memperbanyak amalan kebaikan termasuk berinfak, sedekah, dan berzakat.

"Karena ini Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah dan untuk berbagi maka pemerintah terus berikhtiar dan memanifestasikan programnya dalam menyejahterakan masyarakat, tak terkecuali anak yatim. Termasuk menekan angka kemiskinan ekstrem,” katanya.

"Kami melalui Baznas mendapatkan banyak infak dan sedekah dari masyarakat dan itu kami salurkan kembali kepada mereka yang membutuhkan melalui zakat dan santunan seperti ini," tambahnya. 

BACA JUGA:Setop Buang Air Besar Sembarangan, Pj Gubernur Ajak 8 Kabupaten/Kota Tandatangani Komitmen Bersama

Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut, Adhy juga memberikan tali asih kepada Pilar-Pilar Sosial Jatim yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dengan total penerima 10 orang. Masing-masing menerima Rp 1,5 juta per triwulan.

Selanjutnya ada Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dan pendamping PKH dengan total penerima 10 orang. Dan untuk jumlah bantuan per orang menerima Rp 900 ribu.

Tak hanya itu, apresiasi sejumlah Rp 1,5 juta juga diberikan Adhy kepada 10 orang Juru Pelihara Cagar Budaya, yang telah mengabdikan diri dalam menjaga dan merawat warisan budaya yang ada di kota dengan julukan Brem ini. 

"Mereka ini adalah pahlawan. Oleh karena itu pemerintah memberikan sedikit insentif sebagai bentuk terima kasih karena sudah membantu pemerintah dalam menjaga peninggalan budaya. Tanpa mereka, kita akan kehilangan situs-situs bersejarah," katanya.

BACA JUGA:Sertijab Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono Komitmen Lanjutkan CETTAR Bagi Rakyat Jatim

Selain pembagian bantuan, dalam gelaran tersebut juga dilakukan pasar murah. Harga sembako yang dijual di pasar murah semuanya dibawah HET. Harga beras medium SPHP 5 kg misalnya, dijual dengan Rp 51.000 atau Rp 10.200 per kilo dan beraskita Premium sebesar 5 kg. 69.500 atau Rp13.900 per kilo. 

Kategori :