“Harapannya adalah kenaikan Indeks Kesalehan Sosial Jatim bisa terus kita pertahankan setiap tahunnya. Bersamaan dengan momen bulan suci Ramadhan juga, dimana semua kebaikan, dilipat gandakan pahalanya. Maka berbuat baik kepada sesama manusia bukan hanya bagi umat Islam, namun juga menyebar bagi seluruh umat beragama di Bumi Majapahit,” ungkap Adhy.
“Bisa melalui perbanyak zakat, infak, sedekah atau bahkan berbagi takjil gratis yang seringkali kita lihat di masyarakat. Ini cerminan kegembiraan Ramadhan sekaligus bentuk toleransi antar umat beragama,” tuturnya menambahkan.
BACA JUGA:Sertijab Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono Komitmen Lanjutkan CETTAR Bagi Rakyat Jatim
Lebih dari itu, dalam ranah kebijakan publik, nilai ajaran agama juga diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap kapasitas ruang yang lebih luas. Tidak sebatas spiritualias, tetapi juga harapan untuk memberi kontribusi terhadap perbaikan kualitas kehidupan bersama.
“Mari kita tanam dan pupuk kesalehan sosial di dalam diri masing-masing. Perbaikan kualitas kehidupan masyarakat secara luas bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar kita,” pungkasnya. (yok)