Pertanian Organik: Menjaga Keseimbangan Alam

Jumat 29-03-2024,11:27 WIB
Reporter : Athifah Zukhruf Nisabaha
Editor : Eko Yudiono

MEMORANDUM - Pertanian konvensional dengan penggunaan pupuk kimia dan pestisida sintBACA JUGA:THR Cair ASN di Lamongan Bisa Lebaran, Kontraktor dan Kades Menangiss telah terbukti membawa dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Pencemaran tanah dan air, kerusakan ekosistem, dan munculnya penyakit kronis menjadi konsekuensi dari praktik pertanian yang tidak berkelanjutan ini.

Sebagai alternatif, pertanian organik muncul sebagai solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pendekatan ini berfokus pada penggunaan bahan-bahan alami dan metode yang meniru proses alami untuk menjaga kesehatan tanah dan tanaman.

BACA JUGA:Usai Menang Atas Arema di Derby Jatim, Bonek Sambut Kedatangan Persebaya

1. Manfaat Pertanian Organik

• Menjaga Keseimbangan Ekosistem

Pertanian organik mendukung keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat bagi mikroorganisme, serangga, dan hewan lain yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

• Meningkatkan Kesuburan Tanah

Penggunaan pupuk organik dan kompos membantu meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan kemampuannya dalam menahan air.

• Mengurangi Polusi

Pertanian organik tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, sehingga membantu mengurangi polusi tanah, air, dan udara.

• Menghasilkan Pangan Sehat

Produk pertanian organik bebas dari residu pestisida dan bahan kimia sintetis, sehingga lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi.

2. Metode Pertanian Organik

• Penggunaan Pupuk Organik

Pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang, dan pupuk hijau digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi bagi tanaman.

Kategori :