MEMORANDUM - Format baru Liga Champions yang akan mulai berlaku pada musim 2024-2025 telah menuai banyak pro dan kontra.
Perubahan format ini menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran dari berbagai pihak, mulai dari penggemar, pemain, hingga klub.
BACA JUGA:Menunggu 14 Tahun, Arsenal Kembali Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Berikut beberapa pro dan kontra format baru Liga Champions:
Pro:
1. Lebih banyak pertandingan: Jumlah pertandingan di babak penyisihan grup akan meningkat dari 6 menjadi 8 pertandingan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keseruan dan ketegangan kompetisi.
2. Lebih banyak peluang bagi tim underdog: Format baru ini memberikan lebih banyak peluang bagi tim underdog untuk lolos ke babak selanjutnya. Tim-tim dari negara-negara kecil akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk bersaing dengan tim-tim besar.
3. Pendapatan yang lebih besar: Format baru ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi UEFA dan klub-klub peserta. Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan membantu perkembangan sepak bola.
BACA JUGA:Dirumorkan Pergi dari PSG, Mbappe Bawa Tim ke Perempat Final Liga Champions
Kontra:
1. Lebih banyak pertandingan: Penambahan jumlah pertandingan dikhawatirkan akan melelahkan para pemain dan meningkatkan risiko cedera.
2. Kompetisi yang kurang kompetitif: Format baru ini dikhawatirkan akan membuat kompetisi kurang kompetitif. Tim-tim besar akan lebih mudah untuk lolos ke babak selanjutnya dan memiliki peluang lebih besar untuk juara.
3. Jadwal yang padat: Penambahan pertandingan Liga Champions dikhawatirkan akan membuat jadwal pertandingan semakin padat. Hal ini dapat mengganggu jadwal liga domestik dan membuat para pemain kelelahan.
BACA JUGA:Kejutan! Chelsea Dipermalukan Tim Championship di Leg Pertama Piala Liga
Format baru Liga Champions memiliki beberapa pro dan kontra. Penting untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum memutuskan apakah format baru ini baik untuk sepak bola. (mg8)