TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Polsek Campurdarat jajaran Polres Tulungagung bakal tindak tegas pelaku sahur on the road (SOTR) yang menggunakan sound sistem bersuara keras. Sebab hal itu justru mengganggu kenyamanan masyarakat.
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Kadhafi melalui Kapolsek Campurdarat, Iptu Moh Anshori mengatakan, penindakan dilakukan guna menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadan 1445 H.
Maka dari itu, Polsek Campurdarat tidak mentolerir sahur on the road menggunakan sound sistem yang berlebihan.
"Sebab selain mengganggu kenyamanan, itu juga sangat berpotensi timbulnya gangguan kamtibmas atau gesekan antar kelompok ronda sahur," terangnya, Senin 18 Maret 2024.
BACA JUGA:Polsek Campurdarat Ringkus Kawanan Pencuri Warung
Iptu Anshori menuturkan, sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan SOTR dilakukan pihaknya sesuai Surat Edaran Bupati Tulungagung NOMOR : 400.8/0311/20.01/02/2024 tentang panduan ibadah bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
"Kami berharap masyarakat termasuk orang tua berperan dalam hal ini, agar mengingatkan anaknya untuk tidak melakukan SOTR menggunakan sound system, serta tidak melakukan kegiatan lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di bulan Ramadan," ujarnya.
Iptu Anshori mencontohkan tindakan tegas yang telah dilakukannya kepada pelaku SOTR bersound sistem keras.
Tepatnya pada Minggu 17 Maret 2024 dini hari. Anggota Polsek Campurdarat mengamankan sekelompok pemuda karena menggunakan sound sistem dalam kegiatan sahur on the road di Jalan Raya Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
BACA JUGA:Polsek Campurdarat Ajak Pengunjung Wisata Gunung Budeg Patuhi Prokes
Enam pemuda diamankan. Polisi juga mengamankan sejumlah peralatan yang mereka gunakan.
“Untuk 6 pemuda kita lakukan pembinaan. Dan untuk alat, ada satu unit sepeda motor tanpa nomor polisi, satu buah gerobak, satu set sound sistem amplifier, dan satu unit genset kita amankan di Mapolsek Campurdarat. Nanti boleh diambil setelah hari raya Idul Fitri 1445 H," tegas Anshori.
Kemudian, Iptu Anshori mengimbau dan berpesan kepada anak - anak muda agar tidak melakukan kegiatan SOTR dengan sound sistem yang berlebihan.
"Silahkan melakukan ronda sahur, gunakan alat music kentongan atau alat tradisional lainya. Mari kita jaga kondusifitas dan kekhusyuan selama bulan suci Ramadan," pungkasnya. (fir/mad)