Pembacokan Kajari Kuning Dipicu Masalah Tambang Pasir

Kamis 07-02-2019,22:49 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

  LUMAJANG - Berhasil menangkap tersangka pembacokan, Miskal (52), terhadap tetangganya sendiri Matsun Hadi (53), polisi menggelar rekonstruksi, Kamis (7/2) sore. Sedangkan latar belakang kejadian yang dilakukan tersangka warga Dusun Kajari Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, ini dikarenakan permasalahan tambang pasir. Rekonstruksi yang dipimpin langsung Kapolres Lumajang AKBP Muhamad Arsal Sahban, dipadati oleh warga setempat. Mereka ingin melihat langsung bagaimana tersangka yang notabene Ketua RW ini membacok warganya sendiri. Pada rekonstruksi menggambarkan, awalnya tersangka mendapat informasi ada yang akan membuka portal. Tujuannya agar nantinya jalan tersebut dapat dilalui oleh armada truk pasir yang melakukan aktifitas tambang pasir. Selanjutnya tersangka menuju ke arah portal menuju tambang yang melalui Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh. Pada saat di lokasi, tersangka melihat korban Matsun Hadi yang saat itu berdiri bersama Dila di dekat portal. Kemudian korban langsung menghampiri tersangka yang baru turun dari sepeda motor dan mendorongnya. Tindakan korban tersebut membuatnya tersulut amarah, sehingga tersangkamengambil sebilah celurit yang ada di sepeda motornya lalu membacokan ke lengan kiri korban, sehingga mendapat luka serius. Sehingga disimpulkan Arsal bila motif terjadinya pembacokan karena sakit hati. Tapi jika diamati dalam perspektif yang lebih luas, masih menurut Arsalpermasalah besarnya terkait masalah pertambangan pasir yang ada di wilayah Kecamatan Pronojiwo. "Terjadi pro kontra dalam masyarakat mengenai boleh tidaknya armada tambang pasir melewati jalan desa. Di isamping itu beberapa perangkat desa merasa ter-intimidasi oleh orang-orang yang terkait dengan tambang," ujar Arsal Kasat Reskrim AKP Hasran yang sore itu mendampingi kapolres menambahkan, saat itu tidak lebih dari 1x24 jam tersangka pembacokan sudah berhasil ditangkap. "Kami tidak ingin terjadi peristiwa Salim Kancil kedua. Masyarakat jangan sampai merasa resah karena peristiwa ini. Tim Cobra akan memastikan Kota Lumajang ini aman dari pengacau,” ujar Hasran, Kepala Tim Cobra Polres Lumajang. (tri/tyo)

Tags :
Kategori :

Terkait