SURABAYA, MEMORANDUM - Rokok dan kesehatan adalah dua topik yang tak terpisahkan. Banyak mitos beredar tentang rokok dan efeknya pada kesehatan, yang terkadang membingungkan masyarakat.
BACA JUGA:Benarkah Merokok Menurunkan Kualitas Sperma? Cek Faktanya Berikut Ini
Berikut adalah beberapa mitos dan fakta seputar rokok dan kesehatan:
Mitos 1: Rokok ringan lebih aman daripada rokok biasa.
Fakta: Rokok ringan mengandung bahan kimia berbahaya yang sama dengan rokok biasa, hanya kadarnya sedikit lebih rendah. Risiko kesehatan akibat rokok ringan tidak jauh berbeda dengan rokok biasa.
BACA JUGA:Waspada! Dampak Buruk Merokok Bukan Hanya untuk Perokok Aktif
Mitos 2: Merokok membantu menurunkan berat badan.
Fakta: Nikotin dalam rokok memang dapat menekan nafsu makan, tetapi efeknya tidak signifikan dan hanya bersifat sementara. Justru, merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis yang lebih berbahaya.
BACA JUGA:Ahli Gizi: Jangan Merokok Setelah Divaksin
Mitos 3: Merokok membuat tubuh lebih rileks dan menghilangkan stres.
Fakta: Nikotin dalam rokok memang memiliki efek stimulan yang dapat memberikan sensasi rileks sesaat. Namun, efek ini bersifat sementara dan tidak menyelesaikan akar permasalahan stres.
BACA JUGA:Hati-Hati! Inilah 5 Dampak Buruk Dari Merokok, Menyebabkan Kanker Sampai Penyakit Jantung
Mitos 4: Rokok tidak berbahaya bagi orang yang sehat.
Fakta: Rokok berbahaya bagi semua orang, regardless of their health status. Merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, bahkan pada orang yang sebelumnya sehat.
BACA JUGA:Sudah Berkali-Kali Mencoba Tapi Gagal, Coba 6 Tips Berhenti Merokok Ini