MEMORANDUM - Umrah, ibadah yang dilaksanakan di tanah suci Makkah, lebih dari sekadar perjalanan wisata religi. Bagi umat muslim, umrah merupakan pengalaman spiritual yang mendalam, kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mencari ketenangan jiwa.
Ibadah umrah memiliki makna yang istimewa. Kata "umrah" berasal dari bahasa Arab yang berarti "berkunjung". Ini melambangkan kunjungan umat muslim ke tempat suci Kakbah, kiblat yang menjadi pusat persatuan dan kesatuan umat Islam seluruh dunia.
BACA JUGA:SD Muhammadiyah 16 dan SMP 18 Siap Meriahkan Memorandum Umrah Holiday Expo 2023
1. Menelusuri Jejak Nabi Ibrahim
Umrah mengajak kita untuk menelusuri jejak Nabi Ibrahim AS dan Hajar AS. Ketika menjalankan rangkaian ibadah umrah, seperti tawaf mengelilingi Ka'bah, sai antara bukit Safa dan Marwah, serta berdoa di depan makam Nabi Ibrahim dan Hajar, umat muslim diajak untuk mengingat keteguhan dan keikhlasan kedua orang mulia ini.
BACA JUGA:Memorandum Kembali Gelar Umrah Holiday Expo
2. Kesederhanaan dan Persaudaraan
Umrah mengajarkan tentang kesederhanaan. Jemaah umrah mengenakan ihram, pakaian seragam yang menghilangkan perbedaan status sosial dan ekonomi. Hal ini menegaskan persaudaraan dalam Islam, di mana semua manusia di hadapan Allah SWT memiliki kedudukan yang sama.
BACA JUGA:Kemenag Dorong Pelaku Usaha Wujudkan Tim Umrah dan Haji Indonesia yang Kuat
3. Menyuci Jiwa dari Dosa
Umrah diyakini sebagai ibadah yang dapat membersihkan jiwa dari dosa-dosa kecil. Dengan niat yang tulus dan menjalankan ibadah dengan benar, umrah memberikan kesempatan untuk memulai lembaran baru dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BACA JUGA:Indonesia Terima Apresiasi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi
4. Menemukan Ketenangan Jiwa
Suasana hening dan spiritual di tanah suci Makkah membawa ketenangan jiwa. Jauh dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, jemaah umrah dapat berkontemplasi, memuhasabah diri, dan memperkuat iman. Doa yang dipanjatkan di tempat suci diharapkan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.