INGGRIS-Striker Manchester City Erling Haaland menanggapi klaim Trent Alexander-Arnold bahwa trofi Liverpool lebih berarti daripada trofi City.
Penyerang Timnas Norwegia itu mengatakan bahwa sang bek tidak tahu bagaimana rasanya memenangkan treble winner.
BACA JUGA: Kalah dalam Derby Manchester, Casemiro: City adalah Cermin Kesuksesan Sebuah Tim
Pertengkaran provokatif antara dua tim tersukses Inggris selama lima tahun terakhir telah muncul menjelang dua tim teratas Liga Premier saat ini berhadapan di Anfield Minggu.
BACA JUGA:Bungkam Kritik, Haaland Cetak Gol Kemenangan untuk City
"Jika dia ingin mengatakan itu, oke. Saya sudah berada di sini selama satu tahun dan memenangkan treble dan itu merupakan perasaan yang cukup menyenangkan. Saya rasa dia tidak tahu persis perasaan itu," kata Haaland kepada Sky Sports seperti dilansir ESPN.
Halaand merujuk pada juara Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions tahun lalu. “Jadi ya, itulah yang saya rasakan musim lalu dan itu cukup menyenangkan,” katanya bangga.
"Mereka bisa bicara sebanyak yang mereka mau, atau dia bisa bicara sebanyak yang dia mau. Saya tidak tahu kenapa dia melakukan itu, tapi saya tidak keberatan,” imbuhnya.
City telah memenangkan 14 trofi sejak Pep Guardiola mengambil alih jabatan manajer pada 2016, dibandingkan dengan tujuh trofi yang diraih Liverpool sejak Jurgen Klopp mengambil alih kendali di Anfield setahun sebelumnya.
Namun dalam wawancara dengan majalah FourFourTwo, Alexander-Arnold mengatakan kekuatan belanja kedua tim membuat gelar Liverpool memiliki nilai lebih.
“Melihat kembali era ini, meskipun (City) telah memenangkan lebih banyak gelar daripada kami dan mungkin lebih sukses, trofi kami akan lebih berarti bagi kami dan basis penggemar kami karena situasi finansial kedua klub,” katanya.
"Cara kedua klub membangun tim mereka dan cara kami melakukannya, mungkin lebih berarti bagi penggemar kami. Ini sulit. Kami menghadapi mesin yang dirancang untuk menang. Itulah cara paling sederhana untuk menggambarkan City dan organisasi mereka,” sebutnya.
Liverpool memimpin dari Man City dengan satu poin dengan 11 pertandingan tersisa menjelang pertandingan hari Minggu.
Ini akan menjadi pertemuan terakhir Liga Premier antara kedua klub dengan Klopp yang bertanggung jawab setelah dia mengumumkan akan mundur dari perannya di akhir musim.
Pengawasan terhadap pengeluaran City di bawah kepemilikan mereka di Abu Dhabi semakin meningkat setelah klub tersebut didakwa melakukan 115 pelanggaran peraturan keuangan dari 2009 hingga 2018.