SIDOARJO, MEMORANDUM-Petugas gabungan pengamanan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo mengamankan sebuah paket berisikan sepucuk pistol beserta 6 butir peluru kaliber 9 milimeter.
Untuk mengelabuhi pemeriksaan petugas, oleh pelaku pistol dengan jenis Taurus PT 29 dan 6 butir peluru dimasukan dalam sebuah tas hitam dan dibungkus dengan bubble wrap.
Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani mengatakan bahwa penggagalan penyelundupan sepucuk pustol itu berawal kecurigaan terhadap sebuah paket. Kemudian oleh petugas dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan mesin x-ray.
BACA JUGA:Lima ASN Pemkab Sidoarjo Diperiksa KPK Terkait Pemotongan dan Penerimaan Uang di BPPD
"Setelah dilakukan pemeriksaan sebuah paket oleh petugas pengamanan Bandara Juanda berhasil mengamankan sepucuk pistol jenis Taurus PT 92. Lengkap dengan 6 butir peluru berkaliber 9 mili meter," kata Dani di Lanudal Juanda, Rabu (6/3/2024).
BACA JUGA:Siapa Pemenang Sayembara Nama dan Logo RSUD Sidoarjo?
Dani menjelasakan, untuk mengelabui petugas bandara percobaan penyelundupan ini, oleh pelaku senjata api ini dimasukan kedalam sebuah tas berwarna hitam, dan membungkusnya dengan plastik bubble wrap.
"Dari pemeriksaan sementara, nama dan alamat pengirim tidak sesuai dengan apa yang tercantum di dalam paket tersebut. Sedangkan tujuan paket ini sendiri menuju Palu Sulawesi Tengah," jelas Dani.
Ia menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan senjata api jenis pistol secara fisik. Terbukti bahwa temuan penyelundupan ini benar-benar sebuah senjata api pabrian. Pihaknya tidak mengetahui secara pasti asal-usulnya. Yang jelas senjata ini sangat meresahkan dan upaya-upaya seperti ini harus digagalkan.
"Rencananya hasil penggagalan upaya penyelundupan senjata api ini, akan diserahkan kepada pihak Polresta Sidoarjo. Agar dapat ditemukan siapa pengirim dan penerima senjata api berbahaya ini," tandas Dani.(met/jok)