SURABAYA, MEMORANDUM-Setelah sebelumnya dilaporkan tidak ada korban dari ledakan di Markas Satbrimob Polda Jatim di Jalan Gresik, kabar terbaru dua orang menjadi korban ledakan mortir, Senin, 4 Maret 2024. Kedua korban harus dibawa ke IGD Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Informasi yang dihimpun, kedua korban yang menjadi korban ledakan merupakan anggota Brimob atau personel Gegana. Pasca ledakan keduanya langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Ambulans Gegana berwarna hitam.
Hingga berita ini ditulis, pihak Polda Jatim belum merelease anggota yang mengalami luka-luka.
BACA JUGA:Kerugian Materi Ledakan di Satbrimob Polda Jatim Bisa Tembus Rp 2 Miliar
Sementra itu ledakan yang terdengar 4 kali berasal dari belakang penjagaan Markas tersebut telah menyebabkan gedung dan satu mobil rusak.
BACA JUGA:Ledakan di Kantor Sub Den Detasemen, Kapolda Jatim: Dari Sisa-sisa Bahan Peledak
Bahkan ledakan itu juga membuat beberapa rumah rusak di sekitar lokasi kejadian. Ada yang genteng rumah yang ambrol, kaca rumah yang alami sedikit keretakan, dan dinding tembok yang sedikit retak akibat ledakan yang sempat membuat situasi di sekitar mako tegang.
BACA JUGA:Ledakan Terjadi di Markas Brimob Polda Jatim
Hartati salah seorang warga menyebut jika ada beberapa rumah yang terkena imbas dari ledakan tersebut. Namun, tidak begitu parah.
"Saat ledakan itu merasa seperti ada guncangan dan terdengar dari atap rumah seperti ada hujan kerikil reruntuhan gitu," ungkapnya.
Kendati demikian, warga sekitar kejadian tidak didapati kerusakan yang parah. "Ya ada yg jatuh gentengnya, mungkin efek dari guncangan ledakan itu kali ya," jelasnya. (alf)