PASURUAN, MEMORANDUM - Setelah ditunggu cukup lama, Pj Bupati Pasuruan Andriyanto akhirnya mampu memutasi para pejabat Pemkab Pasuruan. Bahkan, Penjabat Bupati ini mampu memutasi sebanyak 55 pejabat di Lingkungan Pemkab Pasuruan.
Ke-55 pejabat yang dimutasi, kemudian dilantik dan diambil sumpahnya itu terdiri dari 10 Pejabat Eselon II, lalu 22 Pejabat Eselon III/Pejabat Administrator dan 23 pejabat Eselon IV/Pejabat Pengawas.
Mutasi pejabat dilakukan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pada Senin 26 Februari 2024, malam. Yang menarik, tentu mutasi pejabat eselon II. Pejabat setingkat kepala dinas atau badan. Seperti yang terjadi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Saat mutasi, Tri Agus Budiharto yang sebelumnya sebagai Asisten II ditunjuk menggantikan Hasbullah.
Hasbullah sendiri sebagaimana berita di beberapa media, sempat tersandung persoalan netralitas ASN dalam Pemilu 2024. Hingga kasusnya direkomendasikan Bawaslu ke komisi ASN di Jakarta. Namun, apakah persoalan ini atau hal lain yang menyebabkan dirinya dimutasi, hingga kemarin belum ada jawaban. Hasbullah bertukar posisi dan kini menjabat sebagai Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Bersama Pemkab Pasuruan Serahkan Santunan Program Senilai Ratusan Juta
Kemudian, yang juga agak mengejutkan, Kepala Dinas Perhubungan, Agus Hari Wibawa dimutasi sebagai Kepala Dinas Pariwisata. Posisinya ditukar dengan Eka Wara Brehaspati yang sebelumnya menjabat Kadis Pariwisata.
Lalu, Heru Farianto, Kepala DLH dilantik sebagai Kepala Dinas SDA dan Cipta Karya menggantikan Harri Apriyanto yang sudah purna tugas. Jabatan DLH kini diisi Taufiqul Ghoni yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora).
Jabatan Kadispora diberikan kepada Mujiono. Sebelumnya Mujiono menjabat Staf Ahli bidang hukum, politik dan pemerintahan. Sedangkan jabatannya kini diisi oleh Henis Widiyanto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Selain Mujiono, Tri Krisni Astuti yang juga staf ahli bidang pemasyarakatan dan SDM kini menerima jabatan baru sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Krisni sebelumnya menjadi Plt di dinas tersebut.
BACA JUGA:Berbulan-bulan Kosong, Kursi 5 Pejabat Eselon II Pemkab Pasuruan Terisi
Dan staf ahli yang beruntung berikutnya adalah Agus Mashadi. Sebelumnya ia menjadi staf Ahli bidang pembangunan ekonomi dan pembangunan. Kini ia menjabat Kepala DP3AKB Kabupaten Pasuruan. DP3AKB sebelumya dijabat Loembini Poejiastuti yang mamasuki purna tugas.
Selain itu, mutasi juga terjadi pada eselon 3 setingkat camat. Ganis Subintang, Sekcam Pasrepan kini dilantik sebagai Camat Winongan. Sementara Camat Winongan yang lama, Abdul Rahim Effendy kini menjadi Camat Beji. Lalu, Sugiarto, Sekcam Puspo kini dipercaya menjabat Camat Purwodadi.
Kepada seluruh pejabat yang dilantik, Pj Bupati Andriyanto mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik. Ia menegaskan bahwa ada alur panjang yang harus dilewati untuk melakukan sebuah mutasi. “Alurnya cukup panjang karena saya Pj. Didalam SK saya memang tidak boleh melakukan mutasi, dikecualikan atas ijin Mendagri. Prosedurnya cukup panjang. Mulai usulan ke KASN, BKN, Pemprov dan kembali ke Pemda,” katanya.
Andriyanto menegaskan bahwa mutasi yang dilakukan sangat objektif dan melalui pertimbangan yang matang. Ia menyampaikan dengan tegas bahwa mutasi yang dilakukan tidak transaksional atau berdasarkan suka tidak suka terhadap staf tertentu. “Contohnya Pak Henis dengan kondisi kesehatan, beliau juga jarang masuk. Makanya kami tempatkan sebagai staf ahli, karena tidak perlu tanggung jawab besar dengan pengelolaan anggaran,” tutupnya. (kd/mh)