KEDIRI, MEMORANDUM - Dalam upaya pelestarian warisan budaya dan keagamaan telah dilaksanakannya acara pemlaspasan Candi di Kandangan, Kediri, Jawa Timur. Acara tersebut merupakan bagian dari program dicanangkan oleh Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat (PHDI Pusat) untuk membangun 1000 Candi Nusantara.
Ketua Umum dan Sekretaris Umum PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dan I Ketut Budiasa, turut hadir dalam acara tersebut yang juga bertujuan untuk merayakan Ulang tahun ke-65 Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).
Acara dimulai dengan prosesi pemlaspasan candi yang dipimpin oleh empat pandita, disaksikan oleh lebih dari 300 umat Hindu di Desa Banaran, Kecamatan Kandangan. Sebanyak 40 cok bakal (pejati) digunakan sebagai simbol pemlaspasan 40 candi yang telah terpasang di rumah-rumah umat.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng perayaan ulang tahun ke-65 PHDI, yang turut disaksikan oleh perwakilan Muspika Kediri. Meskipun sederhana, perayaan ulang tahun ini memberikan kesan yang mendalam bagi umat Hindu yang hadir, karena dilaksanakan di tengah-tengah mereka dengan kesederhanaan dan kebersamaan.
BACA JUGA:Lokasabha dan Musprov PHDI Jatim: Penguatan Pemberdayaan dan Pembinaan Umat
Dalam sambutannya, Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan bahwa pentingnya menjaga harmoni dalam hidup berbangsa dan bernegara, serta mengajak semua jajaran PHDI dari tingkat pusat hingga daerah untuk tetap bersatu dalam membangun dan melayani umat Hindu di seluruh Indonesia.
"Perbedaan Pilihan saat Pemilu saya harap tidak menimbulkan perpecahan di internal umat Hindu, persatuan bangsa harus kita jaga bersama. Besar harapan saya agar umat Hindu dapat terus berharmoni dalam kebhinekaan dan menjaga persatuan bangsa demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan beradab" pesannya dalam sambutan.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, dan Ketua-Ketua Organisasi Keagamaan Hindu diantaranya Ketua Umum Wanita Hindu Dharma Indonesia, Ketua Umum Prajaniti Hindu Indonesia, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia, Ketua Umum Perkumpulan Acarya Hindu Indonesia, Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Ketua Grand Design Hindu Dharma Indonesia, perwakilan dari Peradah Indonesia, dan Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia.(fdn)