Dir Keuangan Bank Jatim Ajak Pengusaha Bertransformasi Hadapi Perkembangan Zaman

Sabtu 24-02-2024,13:15 WIB
Reporter : Rahmad Hidayat
Editor : Eko Yudiono

SURABAYA, MEMORANDUM-Tantangan perekonomian Indonesia, termasuk Jawa Timur, semakin besar. Maka dari itu, bagi para entrepreneur muda masa kini sangat penting sekali untuk melakukan berbagai inovasi dan strategi baru demi bisa menjawab permasalahan yang ada.

Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto saat menjadi pembicara dalam talkshow Wawasan Business Forum #TheNextGiant. Bertempat di Ballroom Double Tree by Hilton Surabaya.

 BACA JUGA:Di Kota Batu, Bank Jatim Peduli UMKM dan Pendidikan

Talkshow Wawasan Business Forum ini, juga diisi pembicara, seperti Prof Rhenald Kasali, Ph.D. selaku Komisaris Utama Pos Indonesia dan Founder Rumah Perubahan serta Andanu Prasetyo selaku CEO MAKA Group & Founder Toko Kopi Tuku.

BACA JUGA:Bank Jatim Dukung Pemprov Salurkan Bansos Kemiskinan Ekstrem

Edi Masrianto menjelaskan, perekonomian sekarang memang mengalami perubahan yang cepat dan penuh ketidakpastian yang kemudian berkembang menjadi lingkungan yang rumit dan membingungkan. 

Menurut Edi, ada beberapa tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi oleh masyarakat, terutama pengusaha, dalam era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) maupun era TUNA (Turbulency, Uncertainty, Novelty, Ambiguity) seperti yang terjadi sekarang. Antara lain ekonomi dan pasar uang, perubahan kebijakan pemerintah, digitalisasi dan teknologi, perubahan preferensi pelanggan, perubahan peta geopolitik global, serta dinamika politik dan keamanan. 

“Setiap entrepreneur dituntut harus gerak cepat dan memiliki skill leadership untuk menghadapi semua tantangan,” tegasnya. 

Yang paling penting lagi, lanjut Edi, agar siap menghadapi tahun 2024 sampai akhir nanti. ”Entrepreneur harus mau berubah atau bertransformasi sesuai dengan perkembangan zaman.

Itu yang juga dilakukan oleh Bank Jatim. Dulu mungkin Bank Jatim hanya dikenal sebagai banknya ASN saja, tapi sekarang kami sudah bertransformasi.

Siapapun bisa pakai Bank Jatim. Bahkan, kami juga punya JConnect Remittance yang bisa mewadahi transaksi para TKI di luar negeri. Jadi meskipun bank daerah, tapi koneksi kami hingga internasional,” tegasnya.

Dia menekankan, untuk bisa membangun sebuah bisnis yang tangguh pada tahun 2024, sangat diperlukan kedisiplinan. Baik disiplin dengan diri sendiri maupun dengan partner.

Nah, untuk memastikan kedisiplinan itu bisa berjalan dengan baik, maka bisnis harus dijalankan sesuai dengan passion. Sehingga dengan begitu, apa yang dikerjakan akan konsisten dan bahkan dapat menumbuhkan kreativitas baru.

Selain itu, strategi wirausaha yang tepat di zaman yang terus berkembang ini juga wajib dimiliki oleh pengusaha. Ada tiga poin solusi untuk mengatasi strategi tersebut.

Pertama, orientasi pelanggan. ”Harus ada upaya dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka. Seperti personalisasi layanan, menyediakan solusi keuangan inovatif, dan memberikan experience berbeda kepada pelanggan,” papar Edi.

Kategori :