LAMONGAN, MEMORANDUM - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bersama BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) Kabupaten Lamongan melalui bidang ketahanan keluarga sejahtera terus berupaya meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai kegiatan.
Seperti yang diselenggarakan pada hari ini yakni "Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor" di desa Tenggerejo Kecamatan Kedungpring Lamongan, Jawa Timur. Kamis 22 Februari 2024.
Kegiatan orientasi pusat pelayanan ekonomi keluarga akseptor yang di ikuti 2 kelompok UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor). Dengan materi dan pelatihan pembuatan kripik pisang dan jamur krispi serta pengolahan tepung Kentucky dan juga cara pengemasan dan pemasaran.
Bahwa BKKBN tugasnya tidak hanya memberikan pelayanan KB, namun juga memberdayakan dan mempertahankan ketahanan daripada keluarga terutama para akseptor. Sehingga kesejahteraan ini bisa dinikmati seluruh keluarga.
BACA JUGA:Pemkab Lamongan Nyatakan Siap Wujudkan Keberhasilan Pemilu 2024
"Salah satunya dengan memberdayakan melalui pelatihan-pelatihan seperti yang akan kita laksanakan hari ini. Kita memang ingin melibatkan memberdayakan para UPPKA yang ada dengan harapan dapat menularkan dan meneruskan ilmu ini kepada kelompok UPPKA di masyarakat.
Kegiatan yang digelar ini merupakan kegiatan yang menyentuh langsung bagi kepentingan masyarakat. "Sehingga outputnya dari kegiatan ini bisa digunakan dan disampaikan kepada masyarakat.
Jadi, intisarinya dalam melayani masyarakat harus secara penuh dan didukung oleh profesionalisme dengan baik," tutur dr. Hilda Kepala bidang ketahanan keluarga sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lamongan.
Kepada seluruh anggota UPPKA, menurut dr. Hilda untuk dapat memanfaatkan program pelatihan ini dengan baik. "Anda semua yang menerima program ini juga harus memanfaatkan program ini dengan baik, minimal nanti bisa mengeksplor kemampuan kita dalam mengelola dan bisa mandiri di dalam keluarga, selebihnya untuk kelompok UPPKA.
dr. Hilda mengharapkan Setelah diadakan pelatihan kelompok UPPKA bisa menerapkan di lingkungan sekitar agar terwujudnya keluarga yang sejahtera," pintanya.(pul)