SURABAYA, MEMORANDUM - Daerah pemilihan (dapil) 3 DPRD Surabaya atau yang sering dianggap sebagai dapil neraka selalu menarik perhatian publik metropolis. Sebab, kontestasi politik di dapil tersebut berlangsung ketat. Ada sejumlah nama politisi senior lintas parpol yang saling bersaing memperebutkan 9 kursi legislatif.
Saat ini, rekapitulasi suara Pemilu 2024 masih terus dilakukan oleh KPU. Belum ada kepastian siapa caleg yang akan melenggang ke Yos Sudarso. Meski demikian, berdasarkan hasil real count KPU melalui aplikasi Sirekap dengan data masuk 49,74%, 10 caleg dapil 3 berikut ini diprediksi lolos.
Pertama adalah mantan wartawan yang kini menahkodai PDIP Surabaya dan menjabat sebagai ketua DPRD Surabaya. Dia adalah Adi Sutarwijono. Politisi senior banteng ini untuk sementara berhasil meraup 1.965 suara. Pada periode sebelumnya, Adi menjadi jawara di dapil 3 dengan perolehan 17.431 suara.
Kemudian yang diprediksi lolos berikutnya adalah pimpinan Golkar Surabaya yang kini menjabat sebagai anggota Komisi A DPRD Surabaya. Yakni, Arif Fathoni. Politisi muda ini untuk sementara memimpin perolehan suara di dapil 3 sebanyak 2.006. Pada periode 2019-2024, mantan jurnalis ini sukses melenggang dengan 8.291 suara.
BACA JUGA:Komisi A DPRD Surabaya Minta Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Dilakukan secara Baik dan Fair
Caleg ketiga yang akan lolos adalah Aning Rahmawati. Sosok Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Surabaya ini memimpin perolehan sementara di dapil 3 dengan total 2.206 suara. Aning yang aktif menjabat wakil ketua Komisi C DPRD Surabaya ini pada periode sebelumnya berhasil lolos dengan perolehan 5.793 suara.
Selanjutnya ada Bendahara PKB Surabaya Laila Mufidah. Perolehan suara sementara wakil ketua DPRD Surabaya ini menyentuh angka 1.595. Anggota dewan 2 periode ini pada kontestasi Pileg 2019 menduduki posisi kedua tertinggi dengan capaian 11.052 suara.
Kemudian ada nama wakil ketua Gerindra Surabaya A Hermas Thony. Pria berjiwa seniman ini diyakini lolos meski masih mengantongi 806 suara sementara. Pada periode sebelumnya, wakil ketua DPRD Surabaya ini merengkuh suara sebanyak 5.415.
Keenam ada incumbent asal Demokrat yakni, Herlina Harsono Nyoto. Anggota Komisi D DPRD Surabaya ini meraup suara sementara 1.463. Sebelumnya, Cece Herlina, sapaan karibnya, berhasil merebut 7.535 suara.
BACA JUGA:Komisi D DPRD Surabaya Imbau TPS Persiapkan Layanan Kesehatan bagi Petugas KPPS
Ketujuh incumbent asal PSI yaitu William Wirakusuma. Politisi yang menaruh perhatian serius terhadap kondisi transportasi di Kota Pahlawan ini sangat mungkin lolos. Bro Will, sapaan lekatnya, mengantongi 1.207 suara sementara. Periode sebelumnya dia berhasil lolos dengan 5.142 suara.
Yang menarik berikutnya adalah new comer dari PDIP, M Eri Irawan. Mantan wartawan ini diprediksi lolos dan mengalahkan senior banteng lainnya. Sementara ini, Eri berhasil mengamankan 1.467 suara. Jika terpilih, maka jadi pengalaman perdana bagi mantan kader banteng Banyuwangi ini di legislatif.
Terakhir, kursi kesembilan yang masih menjadi teka-teki. Ada kemungkinan kursi terakhir ini direbut PSI. Namun bisa juga diamankan PDIP. Tergantung bagaimana perolehan suara partai di akhir nanti.
Incumbent Anas Karno (565) dan Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am (680) dari PDIP saling bersaing. Sedangkan kubu PSI ada nama Erwin Tjahjuadi (712 suara) dan Hariono (677).
BACA JUGA:DPRD Surabaya: Parkir Liar di Minimarket Harus Ditertibkan agar Tak Meresahkan
Berikut 9 caleg dapil 3 berpotensi lolos:
PKB: Laila Mufidah.
Gerindra: A Hermas Thony.
PDIP: Adi Sutarwijono, M Eri Irawan, Abdul Ghoni/ Anas Karno.
Golkar: Arif Fathoni.
PKS: Aning Rahmawati.
Demokrat: Herlina Harsono Nyoto.
PSI: William Wirakusuma, Erwin Tjahjuadi/ Hariono.(bin)