SURABAYA, MEMORANDUM-Komisi C DPRD Kota Surabaya mendukung penuh rencana Pemkot Surabaya yang akan membuat tanggul sepanjang 2,5 km di wilayah Pakal dan Benowo. Pembangunan tanggul tersebut diinisiasi untuk mengantisipasi banjir di kawasan Surabaya Barat.
Namun begitu, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengingatkan agar pengerjaan tersebut melalui kajian dan sesuai spesifikasi. Juga didukung dengan kualitas material yang mumpuni.
"Pembangunan tanggul harus sudah sesuai dengan kajian, baik itu speknya, besteknya. Sebab kalau tidak sesuai dengan kajian nanti akan timbul problem baru lagi. Juga harus mempertimbangkan kualitas material. Ini yang perlu diperhatikan oleh dinasnya, kontraktornya, yang menjadi mitra kerja Komisi C," tegas Ghoni, Selasa, 20 Februari 2024.
BACA JUGA:DSDABM Pasang Sandbag Sebelum Bangun Tanggul di Pakal Madya
Komisi C mewanti akan memanggil terkait apabila pengerjaan tidak sesuai. Karena, lanjut Ghoni, hal tersebut sudah menjadi wewenang Komisi C untuk bersinergi dengan mitra kerja. Dengan begitu nantinya pembangunan tanggul benar-benar memberikan kenyamanan bagi warga Surabaya yang terdampak banjir.
BACA JUGA:Derita Warga Desa Kedungrukem, Benjeng, Gresik 30 Tahun Jadi Korban Langganan Banjir
"Melalui upaya ini, kita harap masyarakat bersabar. Pemkot Surabaya sudah memproyeksikan pembangunan tanggul di Pakal. Dinas sedang bekerja. Maka dari itu mari kita sama-sama support rencana pembangunan tanggul di wilayah Benowo dan Pakal ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemkot Surabaya mencanangkan pembangunan tanggul sungai sepanjang 2,5 kilometer mulai dari kawasan Jalan Pakal Madya hingga Sumberrejo. Pembangunan tanggul sungai itu bertujuan untuk mencegah air meluap ke rumah-rumah warga akibat banjir kiriman dari Kabupaten Gresik. (bin)