JOMBANG, MEMORANDUM -Penjabat (Pj) Bupati Jombang terjun langsung memantau harga beras di Pasar Pon, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang. Selain itu, juga blusukan memantau harga komoditi pangan lainnya. Serta memastikan tempat yang dapat digunakan sebagai Warung TPID.
Dalam memantau kelancaran Gerakan SIGAP SPHP (Siap Jaga Harga Pasar dengan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) atau operasi pasar, Pj Bupati Jombang didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Yayuk Dwi Irawanti, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tim Satgas Pangan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang, Kepala Pimpinan Cabang BULOG Surabaya Selatan, Rusli.
Tiba dilokasi, Pj Bupati Jombang bersama Istri ikut melayani antrian panjang masyarakat yang akan membeli beras, gula dan minyak goreng. Selanjutnya rombongan Satgas Pangan dan TPID blusukan masuk ke dalam pasar memantau harga bahan pokok, khususnya beras.
BACA JUGA:Kepala Kantor Pertanahan Jombang Lantik 11 PPAT
Operasi Pasar di Pasar Pon kali ini, telah disiapkan beras sebanyak 2 ton dengan harga 10.200 per kilogram, gula 50 kilogran harga Rp 16.000. Minyakita kemasan bantal 60 liter harga Rp 13.500 dan Minyakita pouch 60 liter harga Rp 15.000.
BACA JUGA:Ada Pemilih Siluman, Satu TPS di Jombang Gelar Pemungutan Suara Ulang
Pj Bupati Jombang, Sugiat mengatakan, bahwa kegiatan hari ini merupakan salah satu langkah konkrit dari TPID Kabupaten Jombang, yakni menggelar Pasar Murah juga Operasi Pasar. Karena dari Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Jombang kemarin cukup tinggi, yakni sekitar 2,9, dan salah satu komoditas yang penyumbang inflasi adalah beras.
"Maka kita gerak cepat melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar beras SPHP serta akan mendirikan Warung TPID yang diinisiasi oleh Tim TPID bernama BESUT.ID (Bedhak Stabilisasi untuk Tekan Inflasi Daerah)," katanya, Selasa (20/2/2024).
Sugiat menjelaskan, langkah konkrit ini bertujuan menekan inflasi di Kabupaten Jombang denhan bekerjasama dengan BUMD Aneka Usaha Seger, juga Bulog untuk menjual beras SPHP.
"Selain para pedagang, masyarakat nantinya juga bisa membeli langsung beras di Warung TPID," jelasnya.
Dari pantauan di Pasar Pon, harga beras bervariasi berada dikisaran mulai Rp.14.000 sampai Rp 16.000 untuk yang premium. Dengan akan didirikannya Warung SPHP di Pasar Pon, diharapkan mempermudah masyarakat juga pedagang untuk membeli beras dengan harga murah.
"Beras Bulog SPHP harga belinya dari Bulog Rp.10.200 per kilogram. Pedagang bisa menjual dengan harga eceran Rp 10.900 per kilogram, dan ini sudah dalam kemasan 5 kilogram," ujar Sugiat.
Yang pasti dari kegiatan ini, Sugiat memaparkan, akan terus dilakukan evaluasi agar dapat berjalan efektif, tepat sasaran juga dapat menekan laju inflasi. Yang terpenting masyarakat tidak perlu panik, yakin Bulog selalu SIGAP.
"Ketersediaan beras aman harga juga stabil, Tim Satgas Pangan dan TPID akan terus mengedukasi," pungkasnya. (yus)