RSJ Menur Rawat Puluhan Anak Ketergantungan Gadget, Pengamat: Pentingnya Tumbuhkan Kesadaran

Selasa 20-02-2024,17:16 WIB
Reporter : Farid Al Jufri
Editor : Eko Yudiono

SURABAYA, MEMORANDUM-Pemerhati anak M Isa Ansori menyebut pentingnya menumbuhkan kesadaran anak dan remaja dalam bermain gadget. Hal ini menyusul banyaknya anak Surabaya yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur akibat ketergantungan gadget.

Isa mengatakan, di tengah kemajuan zaman dan serba cepat, teknologi punya peranan penting. Sehingga menyebabkan sebagian besar masyarakat sangat tergantung dengan teknologi. Gadget salah satunya, yang menjadi bagian dari alat komunikasi. Saat ini, memegang peranan penting bagi perkembangan manusia. 

"Dalam konteks perkembangan dan komunikasi, gadget ibarat pisau bermata dua, ada sisi baik dan ada sisi buruk. Sehingga kemampuan pengguna untuk memilah sangat dibutuhkan," terangnya, Selasa, 20 Februari 2024.

BACA JUGA:Perhitungan Suara Pemilu Bakal Diumumkan Resmi KPU, RSJ Menur Siap Tampung Caleg Stres Akibat Gagal Terpilih

Isa menerangkan, anak dan remaja adalah pribadi yang sedang tumbuh. Mereka butuh bimbingan agar menjadi baik. Namun sayangnya tidak semua orang dewasa dalam hal ini punya kemampuan untuk mendampingi. Sehingga dibutuhkan peran orang lain. Yakni, lingkungan sekitar dan sekolah. 

BACA JUGA:RSJ Menur Surabaya dan JMSI Jatim Jalin Kerjasama Layanan Publik dan Kesehatan

"Sekolah sebagai entitas lain di mana anak berada, saat ini juga tak bisa lepas dari penggunaan gadget dan teknologi. Oleh sebab itu, yang paling penting ditumbuhkan adalah kesadaran dalam bergadget," tutur Isa. 

Peran orang tua dan sekolah juga dinilainya sangat krusial untuk memberikan edukasi dalam hal penggunaan gadget. Misalnya bagi anak-anak SD, jangan dulu menggunakan gadget. Namungunakan model konvensional sebagai bagian pembentukan karakter dan merangsang motorik anak untuk bergerak dan bergaul.

"Saya sangat mengapresiasi sekolah-sekolah dasar yang masih menggunakan cara-cara konvensional dalam pembelajaran, karena di sinilah sekolah berperan untuk menjadi penyeimbang ketidakmampuan di luar sekolah untuk tidak bergadget," pungkas Isa.

Seperi diberitakan sebelumnya, data menunjukkan dari 25 pasien rawat inap di RSJ Menur, 9 di antaranya mengalami kecanduan gadget. Pasien kecanduan gadget berusia antara 11 sampai 18 tahun dengan mayoritas berasal dari kalangan menengah.

"Sejak Desember 2023, RSJ Menur merawat inap 25 anak dan remaja dengan rentang usia 10 sampai 18 tahun. Sebanyak 36 persen di antaranya harus dirawat karena kecanduan gadget. 5 anak perempuan dan 4 anak laki-laki ini yang terdeteksi masuk, yang sudah bermasalah secara psikologis dan secara perilaku," kata Psikiater Konsultan Anak dan Remaja RSJ Menur dr Ivana Sajogo SpKJ (K). (bin)

Kategori :