Pasuruan, Memorandum.co.id - Seusai musim kemaurau yang mengakibatkan kebakaran hutan dan memasuki musim penghujan, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan menghadiri kegiatan penanaman seribu pohon di Gunung Arjuna, Minggu (9/2/2020). Aksi tanam pohon ini dihelat dalam rangka Jaga Alam, Jaga Kehidupan bersama Polres Pasuruan dan Mbah Sadiman di Tahura R Soerjo. Lokasi penanaman pohon di Yayasan Kaliandra Sejati Dusun Gamo, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, Dandim 0819 Pasuruan diwakili oleh Pabung Mayor Inf Suhalid, Wakapolres Kompol Hendy Kurniawan, para Pejabat Utama, Polres, Kadishut Jatim diwakili oleh KUPT Perhutani Pasuruan, Perahi Kalpataru Mbah Sadiman, Ketua Forumdas, Head Factory East PT Sampoerna, Manager CSR & regional Relation PT Sampoerna, Yayasan Kaliandra Sejati, Forkopimka Prigen, Kepala ADM KPH Kab Pasuruan, serta para Kiai - Gus Bhumi Nawakartika Pasuruan. "Kita harus peduli dengan lingkungan, sebaliknya lingkungan pasti akan peduli dengan kita. Kita contoh seperti Mbah Sadiman ini sudah meraih Award dari Kick Andy dan banyak lagi yang membanggakan kita. Sudah tiga negara yang dikunjungi dan sembilan negara yang mengunjungi Mbah Sadiman itu sudah terbukti jika kita peduli dengan alam maka alam akan membuktikan kepada kita," ucap Rofiq. Dalam penanaman seribu pohon kali ini ada beberapa jenis bibit pohon yang ditanam seperti beringin 500 pohon, Elo 200 pohon, Gondang 50 pohon, Bendo 150 pohon, Kayu manis 100 pohon, Sapen 100 pohon dan diikuti 500 peserta. "Perlu masyarakat ketahui aksi Mbah Sadiman ini juga telah diapresiasi dari Presiden Republik melalui penghargaan Kalpataru pada tahun 2016 serta penghargaan Nasional maupun Internasional," ujar Rofiq. Ia melanjutkan, beberapa bulan lalu terjadi kebakaran hutan dan pasti berdampak. Untuk memadamkan kebakaran hutan pun sangatlah susah lantaran air tidak ada dan hanya mengandalkan ranting. "Hari ini dari HM Sampoerna ada program yang akan dilaksanakan semoga ini menjadi bagian kecil menjadi perusahan yang akan peduli dengan lingkungan sekitar," jelas Rofiq. "Imbas menanam pohon adalah menjaga keberlangsungan oksigen kita dan banyak lagi keuntungan yang menyelamatkan kita. Apa yang dilakukan oleh Mbah Sadiman selama 24 tahun ini perbuatan yang mulia hal ini harus dibudayakan untuk generasi kita," tambah Rofiq. Sementara itu, Head Factory East PT Sampoerna, Aji Sumantoro mengatakan, HM Sampoerna bertanggungjawab terhadap kelangsungan sirkulasi sumber air karena pabrik sampoerna menggunakan sumber air dari lereng Gunung Arjuna. "Merawat pohon-pohon beringin dengan tujuan menghidupkan kembali mata air yang kering dan mencegah longsor pascakebakaran hutan," tutup Aji.(rul/ziz)
Kategori :